Latihan Kapal Selam Song class dan Helikopter Z 9C China

Latihan Kapal Selam Song class dan Helikopter Z 9C China April 30, 2016 at 01:34PM http://youtu.be/iqHPEcwewiw Latihan Kapal Selam Song class dan Helikopter Z-9C China. Sebuah helikopter serang anti kapal selam Z-9C, salah satu varian dari helikopter serang Harbin Z-9 melakukan latihan bersama sebuah kapal selam diesel elektrik Type 039 Song class. Dilengkapi dengan radar Pulse-Compression dan Dipping sonar frekuensi rendah, Z-9C mampu melacak keberadaan kapal selam musuh, mendeteksi dan mengeksekusinya dengan torpedo anti kapal selam. Sedangkan kapal selam diesel elektrik Song class merupakan kapal selam pertama buatan China yang menggunakan desain lambung modern seperti tetesan air. Song class mampu melakukan peperangan anti kapal selam dan anti kapal permukaan. Memiliki desain super silent, Song class menggunakan sistem peredam kejut pada mesinnya, desain lambung tear drop dengan lapisan ubin karet untuk meredam getaran, deteksi magnetic dan pantulan sonar. Desain kapal selam ini bukannya tanpa masalah, setelah mengalami beberupa perubahan, kapal selam Song class dengan Type-039G yang akhirnya diproduksi dalam jumlah yamg lebih besar dibandingkan Song class Type-039. Perbedaan kedua type kapal selam mudah terlihat dari bentuk menaranya, Desain menara depan yang kaku seperti foto di atas merupakan desain Type -039, sedangkan Type-039G menara depannya berbentuk melandai yang membuatnya lebih mudah memecah aliran air, mampu memacu kecepatan kapal selam lebih cepat dengan tanpa hambatan dan getaran.

Continue Reading
No comments
Share:

Menanti Kapal Trimaran Klewang 2, Kapal Siluman Jilid 2 Indonesia

Menanti Kapal Trimaran Klewang 2, Kapal Siluman Jilid 2 Indonesia April 30, 2016 at 01:34PM http://youtu.be/QfqmGz41kCU Menanti Kapal Trimaran Klewang 2, Kapal Siluman Jilid 2 Indonesia. Jika Anda ingin maju, janganlah menghindar dari teknologi. Menempellah kayak perangko dan amplop, dengan teknologi, agar Anda dibawa maju oleh perubahan jaman yang tidak bisa dielakkan. Kabar tentang KRI Klewang 2, sempat simpang siur. Hampir saja saya menyimpulkan, ganti pimpinan, ganti kebijakan. Di masa pemerintahan yang lalu, KRI Klewang terus digenjot. Ketika bertemu John Lundin di HUT TNI ke 69 di Surabaya tahun 2014, dia mengatakan KRI Klewang 2 akan selesai satu tahun lagi, berarti tahun 2015. Namun setelah ditunggu satu tahun, tidak ada kabar berita. Sempat juga beredar gosip, KRI Klewang ini, tak lagi diminati. Kalau mau menjadi negara yang maju, maka negeri ini harus berani bereksperimen. Lagian proyek KRI Klewang sudah setengah jalan. Indonesia sudah bisa membuat kapal perang konvensional, melalui PT PAL dengan light frigate Sigma Class. Namun dengan teknologi modern kapal perang trimaran, juga jangan ditinggalkan, karena banyak ilmu di sana. Semoga negeri ini tidak terjebak menjadi negeri 1001 prototype, atau hanya berani membuat sesuatu yang telah memiliki patron yang jelas seperti: Senjata SS Pindad, Panser Anoa dan Frigate Sigma. Indonesia juga harus berani “berjudi”, membuat sesuatu dari baru seperti KRI Klewang yang sudah setengah jalan. Ini masalah mentalitas, sebuah pekerjaan yang harus dituntaskan. Kau yang memulai, kau yang mengakhiri. Jangan sampai, kau yang memulai, negeri tetangga yang mengakhiri. Semoga KRI Klewang II cepat terwujud.

Continue Reading
No comments
Share:

Belanja Mewah Alutsista Mesir Dari Kapal Perang Hingga Pesawat Tempur

Belanja Mewah Alutsista Mesir Dari Kapal Perang Hingga Pesawat Tempur April 30, 2016 at 01:34PM http://youtu.be/IFGc_txzHl4 Belanja Mewah Alutsista Mesir Dari Kapal Perang Hingga Pesawat Tempur. Mesir adalah negara pertama yang membeli pesawat tempur Rafale Prancis, dan juga pembeli dua kapal pengangkut helikopter Mistral. Bulan September tahun 2016 ini kapal Mistral akan segera berlayar menuju Mesir. Saat ini sejumlah 108 personel dari Mesir sudah berada di Perancis untuk menjalani pelatihan taktis yang diberikan oleh spesialis dari perusahaan DCNS. Mampu mengangkut 16 helikopter, empat kapal pendarat amphibi, 70 kendaraan lapis baja dan 450 tentara, kapal Mistral akan berfungsi sangat strategis bagi militer Mesir. Mesir merupakan salah satu pelanggan besar peralatan militer buatan Perancis, disamping baru saja menerima fregat siluman FREEM, Mesir juga memesan empat korvet canggih Gowind, dan dijadwalkan korvet pertama akan diterima tahun 2017.

Continue Reading
No comments
Share:

Rahasia Kehebatan Tank T 90 Vladimir Potkin Dari Rusia

Rahasia Kehebatan Tank T 90 Vladimir Potkin Dari Rusia April 30, 2016 at 01:34PM http://youtu.be/44cyUFmWHW0 Rahasia Kehebatan Tank T-90 Vladimir Potkin Dari Rusia. Tank T-90 ‘Vladimir’ pernah menjadi perbincangan hangat setelah hanya mengalami kerusakan ringan saat dihantam rudal TOW (Tube launched- Optically tracked-Wear guided) buatan Amerika di perang Suriah dua bulan lalu. Video tertembaknya Tank T-90 tersebut sudah ditonton hingga setengah juta kali di YouTube. Lalu apa yang menjadi rahasia kekebalan tank T-90 yang juga diberi nama si perancangnya, Vladimir Potkin ? T-90 adalah tank tempur utama generasi ketiga Rusia yang mulai memperkuat Angkatan Bersenjata Rusia pada tahun 1993. T-90 adalah versi modern dari tank T-72B dan menggabungkan banyak fitur yang terdapat pada tank T-80U. T-90 dirancang untuk menjadi pengganti tank tempur utama T-64, T-72 dan T-80. Platform T-72 dipilih sebagai basic dari tank T-90 karena murah, sederhana dan berkualitas. Mempertahankan tata letak seperti tank T-72, dengan kompartemen kontrol didepan,dan kompartemen tempur di tengah. Lambung dan turret pada tank baru hampir tidak berubah, tapi ada upgrade yang sangat penting – bagian atas depan dari turret mendapat tambahan perlindungan dari tujuh blok dan satu container ( yang terdiri dari 20 kotak ERA dan ditempatkan di atap turret).

Continue Reading
No comments
Share:

Tertarik Membeli Senjata Rusia, Moskow Menghargai Indonesia

Tertarik Membeli Senjata Rusia, Moskow Menghargai Indonesia April 30, 2016 at 01:34PM http://youtu.be/2LnNFdh_o20 Tertarik Membeli Senjata Rusia, Moskow Menghargai Indonesia. Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhael Y. Galuzin, mengatakan bahwa Pemerintah Rusia sangat menghargai Pemerintah Indonesia yang mengaku berminat untuk membeli senjata dan perlengkapan militer dari Moskow. ”Rusia selalu terbuka untuk memperluas kerjasama dengan Indonesia, termasuk di dalamnya soal pembelian senjata dan alat-alat militer Rusia oleh Indonesia, dan sikap kami ini tidak berubah,” kata Galuzin, Kamis (28/04). Sebelumnya, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sempat mengatakan bahwa Indonesia tertarik melakukan kerjasama militer dan teknis dengan Rusia. Menurutnya, Indonesia sangat membutuhkan senjata-senjata ampuh agar kembali disegani negara-negara lain. Sementara itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu telah berada di Moskow untuk melakukan kunjungan kerja sekaligus menghadiri Konferensi Keamanan Internasional Moskow yang diselenggarakan pada tanggal 27 – 28 April 2016. Dalam kunjungan itu, Ryamizard pun akan melanjutkan diskusi tentang pengadaan jet tempur Su-35 Flanker-E.

Continue Reading
No comments
Share:

Vietnam Menerima Sukhoi Su 30MK2 Klasik Terakhir

Vietnam Menerima Sukhoi Su 30MK2 Klasik Terakhir April 30, 2016 at 01:34PM http://youtu.be/-Iifl_UcoKI Vietnam Menerima Sukhoi Su-30MK2 “Klasik” Terakhir. Vietnam segera menerima dua pesawat tempur Su-30MK2 “Klasik” dari Rusia. Vietnam sebelumnya sudah menerima 30 pesawat tempur Su-30MK2 yang dipesan dalam tiga batch sejak tahun 2009, 2012 dan 2013. Dengan akan diterimanya dua Su-30MK2 terakhir, total saat ini Vietnam mengoperasikan 48 pesawat tempur modern Sukhoi series, termasuk Su-27SK, Su-27UBK dan Su-30MK2. Indonesia dan Uganda juga pengguna baru pesawat tempur Su-30MK2, yang masing-masing mengoperasikan enam Su-30MK2 pada tahun 2012-2013. Sementara itu, Angkatan Udara Rusia awal tahun ini menerima lima Su-30MK2 terakhir yang dipesan pada tahun 2010 dan 2012. Pesawat tempur multirole Su-30MK2 menggunakan airframes yang sangat berbeda dengan mesin yang lebih kuat, dan akan terus diproduksi setidaknya sampai tahun 2020. Semua Su-30MK2 diproduksi oleh pabrik utama Sukhoi di Komsomolsk on Amur. Sementara itu, pabrik IAZ dari Irkut Corporation telah memproduksi seri Su-30MKI / MKA / SM yang menggunakan sayap canard (foreplanes) dan upgrade lainnya, yang membedakan pesawat tempur Sukhoi produksinya dengan Flanker “klasik” buatan Knaapo.

Continue Reading
No comments
Share:

TNI AU Amankan Warga Negara Tiongkok Berpakaian Tentara di Halim Perdanakusuma

TNI AU Amankan Warga Negara Tiongkok Berpakaian Tentara di Halim Perdanakusuma April 28, 2016 at 06:43PM http://youtu.be/6stP5nEEXxQ TNI AU Amankan Warga Negara Tiongkok Berpakaian Tentara di Halim Perdanakusuma. Tim Patroli TNI Angkatan Udara Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, mengamankan tujuh orang pekerja proyek kereta cepat di tepi jalan tol ruas Halim, Km 3,2, pada Rabu (27/04) sekitar pukul 09.45 WIB. “Mereka kami amankan karena memasuki area Halim Perdanakusuma dan melakukan pengeboran proyek,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Wieko Sofyan. Dari tujuh orang itu, lima orang diketahui warga negara asing (WNA) dan dua lainnya adalah warga negara Indonesia. Marsekal Pertama Wieko menerangkan bahwa mereka adalah pekerja PT Geosentral Minning, mitra dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang mengerjakan proyek kereta cepat. Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Budi Hanggoro Wiryawan, menegaskan bahwa lima WNA asal Tiongkok yang ditangkap itu bukanlah pegawai KCIC. “Memang betul ada WNA China yang ditangkap di Halim, sedang melakukan pengetesan tanah. Tetapi perlu ditegaskan itu bukan pegawai KCIC dan bukan pegawai PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika),” papar Hanggoro, Rabu (27/04). Hanggoro juga menyatakan bahwa WNA Tiongkok tersebut bukan tentara. Mereka hanya pekerja yang kebetulan memakai baju tentara. Para pekerja tersebut merupakan bagian dari vendor investigasi tanah. Mereka bekerja di wilayah Halim Perdanakusuma tanpa persetujuan KCIC. Padahal, KCIC selalu mengingatkan untuk tidak melakukan kegiatan apa pun di wilayah Halim. Hanggoro menambahkan bahwa KCIC akan selalu menghormati wilayah keamanan dan tidak memperbolehkan pekerjanya untuk melakukan kegiatan apa pun di wilayah Halim Perdanakusuma.

Continue Reading
No comments
Share:

Reklamasi Teluk Jakarta Tidak Boleh Dikendalikan Swasta dan Perhatikan Nelayan

Reklamasi Teluk Jakarta Tidak Boleh Dikendalikan Swasta dan Perhatikan Nelayan April 28, 2016 at 06:43PM http://youtu.be/F2NPCz6e2xQ Reklamasi Teluk Jakarta Tidak Boleh Dikendalikan Swasta dan Perhatikan Nelayan. Jakarta – Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri dan beberapa gubernur untuk membahas reklamasi Teluk Jakarta dan pembangunan Giant Sea Wall. Dalam rapat terbatas ini, Presiden juga mengundang pimpinan KPK untuk dimintai pendapat. Pimpinan KPK yang hadir adalah Laode M Syarif. Syarif menjelaskan, dirinya tidak akan membahas perkara hukum terkait reklamasi. Presiden Joko Widodo memimpin rapat pembahasan reklamasi untuk pembuatan tanggul raksasa di utara Jakarta. Proyek tanggul raksasa atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) ini diharapkan membawa manfaat bagi masyarakat. “Data yang saya terima permukaan muka tanah sangat mengkhawatirkan dan diperkirakan seluruh Jakarta Utara berada di bawah permukaan laut di tahun 2030 dan akibatnya sungai di Jakarta tak bisa mnegalir airnya,” ujar Presiden Jokowi membuka rapat di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2016). Presiden ingin membahas hal teknis terkait reklamasi tersebut. Pembangunan di pesisir utara Jakarta harus terpadu dari hulu ke hilir. “Pembangunan pesisir di Jakarta Utara yang sudah digagas cukup lama akan menjadi jawaban untuk Jakarta,” ujar Presiden Jokowi. Presiden juga menyampaikan hasil kunjungannya ke Belanda beberapa waktu lalu. Di sana, dia meninjau pembangunan pesisir yang fokus pada pengelolaan air, water supply, dan sanitasi. “Nantinya pengembangan pelabuhan, bandara, jalan tol, perumahan, sistem transportasi massal dikelola dengan baik,” ujar Jokowi.

Continue Reading
No comments
Share:

Tiongkok Tanggapi Ditahannya Kapal Ikan Mereka Oleh Indonesia

Tiongkok Tanggapi Ditahannya Kapal Ikan Mereka Oleh Indonesia April 28, 2016 at 06:43PM http://youtu.be/ScrH0VvbFIE Tiongkok Tanggapi Ditahannya Kapal Ikan Mereka Oleh Indonesia. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying, Senin (25/4/2016) dalam jumpa pers rutin, memberikan tanggapan atas kasus penahanan kapal ikan Tiongkok oleh Indonesia. Hua Chunying mengatakan, kapal itu ditahan oleh pihak Indonesia dalam perjalanan pulang ke Tiongkok. Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal Tiongkok di Indonesia meminta pihak Indonesia menaati hukum dan peraturan internasional dan secepatnya membebaskan kapal itu beserta awaknya. Selain itu, Hua Chunying menyatakan, Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan telah menjenguk awak kapal yang sedang ditahan.

Continue Reading
No comments
Share:

Hebat! Kapal Induk Terbaru KKP 120 Meter, Akan Pesan Helikopter Juga

Hebat! Kapal Induk Terbaru KKP 120 Meter, Akan Pesan Helikopter Juga April 28, 2016 at 06:43PM http://youtu.be/LH2XI2AZ1sI

Continue Reading
No comments
Share:

Tim Ekspedisi NKRI Lakukan Penelitian Pembangunan Infrastruktur

Tim Ekspedisi NKRI Lakukan Penelitian Pembangunan Infrastruktur April 28, 2016 at 06:43PM http://youtu.be/P23em4yZOqE

Continue Reading
No comments
Share:

Amerika Tentang Klaim Maritim “Berlebihan” 13 Negara Termasuk Indonesia

Amerika Tentang Klaim Maritim “Berlebihan” 13 Negara Termasuk Indonesia April 28, 2016 at 06:43PM http://youtu.be/5OMvzjRnnLk

Continue Reading
No comments
Share:

Eng Ing Eng … Pak Menteri Pertahanan Sudah di Moskow Rusia!

Eng Ing Eng … Pak Menteri Pertahanan Sudah di Moskow Rusia! April 28, 2016 at 06:43PM http://youtu.be/D5_Jjc_u1OE Eng Ing Eng … Pak Menteri Pertahanan Sudah di Moskow Rusia! Moskow – Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia, M. Wahid Supriyadi mendampingi Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan Federasi Rusia, Sergey Shoigu dan Menteri Perindustrian Federasi Rusia, Denis Manturov, Moskow, 26 April 2016. Kunjungan Menteri Pertahanan Indonesia ke Moskow, antara lain untuk melanjutkan diskusi tentang pengadaan jet tempur Su-35 Flanker-E. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu mengumumkan niat Jakarta untuk membeli Su-35 untuk menggantikan armada Northrop F-5 Tiger II, TNI AU, pada bulan September 2015. Berapa jumlah pesawat Su-35 yang akan dibeli Indonesia ?. Tanggal 4 Maret 2016, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, mengatakan : “Kami pastikan dulu harga sebenarnya berapa. Kepastian akhir saat saya kunjungan kerja ke Moskow, Rusia, baru jelas,” ujar Menteri Pertahanan. Kalla itu, lebih lanjut Ryamizard mengatakan : Tentang jumlah yang akan dibeli, Ryamizard mengatakan sama seperti rencana sebelumnya. “Pemerintah hanya akan membeli 8 sampai 10 pesawat Sukhoi SU-35 dulu, perawatan aset yang ada diutamakan,” ujarnya.

Continue Reading
No comments
Share:

Meninjau Meriam Arbeba GS M109A4 SP 155 mm Howitzer

Meninjau Meriam Arbeba GS M109A4 SP 155 mm Howitzer April 28, 2016 at 06:43PM http://youtu.be/qmAxM5sd53k Meninjau Meriam Arbeba GS M109A4 SP 155 mm Howitzer. Belgia – Kunjungan DANPUSSENARMED KODIKLAT TNI AD dalam rangka demonstrasi MERIAM ARBEBA GS M109A4 SP 155 MM HOWITZER di Belgia, 19 April 2016. Belgia – Danpussenarmed Kodiklat TNI AD melaksanakan kunjungan ke Belgia, Selasa 19 April 2016, dalam rangka menghadiri presentasi dan demonstrasi Meriam Arbeba GS M109A4 SP 155 mm Howitzer buatan Amerika Serikat di Belgia oleh PT Indocertes. Pada kesempatan ini Danpussenarmed Kodiklat TNI AD didampingi Dirbinlitbang Pussenarmed Kolonel Arm Ruly Chandrayadi,S.H. dan Padya-3/Binsis Alutsista Spaban IV/Bindok Sopsad Letkol Arm Budi Saroso.

Continue Reading
No comments
Share:

Peluncuran Kapal Patroli KKP Baru 1 Unit PC 32 Bawean & KAL 28 Kelambau

Peluncuran Kapal Patroli KKP Baru 1 Unit PC 32 Bawean & KAL 28 Kelambau April 28, 2016 at 06:43PM http://youtu.be/5QuqwlPSRZ4 Peluncuran 1 Unit PC-32 (Bawean) dan KAL 28 (Kelambau) Kapal PC-32 (Bawean) dan KAL 28 (Kelambau) akan digunakan untuk daily operasional pengawasan laut litoral yang jika menggunakan kapal besar akan sangat mahal. Operasional 1 kapal Parchim, setara dengan biaya operasional 5 kapal patroli ukuran kecil. Kapal-kapal ini juga digunakan untuk mengisi Lanal-lanal yang kosong dan melakukan port patrol. Parchim dan KCR rencananya akan dijadikan standby force. Dan kelas korvet ke atas digunakan untuk Striking Forces. Juga telah dilakukan Keel Laying untuk satu unit KCR-40, 6 April 2016 lalu.

Continue Reading
No comments
Share:

Amerika Serikat Mengirim F 22 Raptors ke Romania untuk Memperkuat NATO

Amerika Serikat Mengirim F 22 Raptors ke Romania untuk Memperkuat NATO April 28, 2016 at 06:07PM http://youtu.be/8N8gIzvDUvg

Continue Reading
No comments
Share:

Pertama Kalinya Tornado Inggris Jatuhkan Bom Presisi Paveway III

Pertama Kalinya Tornado Inggris Jatuhkan Bom Presisi Paveway III April 28, 2016 at 06:07PM http://youtu.be/RMZ0MN5rrrM Pertama Kalinya Tornado Inggris Jatuhkan Bom Presisi Paveway III. Angkatan Udara Inggris (RAF) untuk pertama kalinya telah menggunakan bom terbesar yang dimilikinya untuk melawan ISIS, ungkap Kementerian Pertahanan Inggris, 26 April 2016. Pada 21 April, pesawat pembom-tempur Tornado GR4 yang beroperasi dari pangkalannya di Akrotiri Siprus menjatuhkan sepasang bom presisi ‘bunker buster’ Enhanced Paveway III (EPW III) seberat hampir 1 ton ke fasilitas milik ISIS di Irak, dan berhasil menghancurkan sasarannya. “Pesawat tempur Tornado terbang sebagai bagian dari serangan udara koalisi ke sebuah kompleks terowongan dan bunker besar di lereng bukit bertingkat di atas Efrat di Irak barat, berhasil mencetak hit langsung dengan sepasang bom presisi EPW III di dua pintu masuk ke jaringan bunker,”rilis Kementerian Pertahanan Inggris. Bom presisi EPW III dirancang untuk digunakan terhadap hanggar persembunyian pesawat, jembatan, dan pusat-pusat komando militer di segala kondisi cuaca. Enhanced Paveway III tercipta dari serangkaian kegagalan bom presisi Paveway II dan III PGM saat terjadi perang Kosovo pada tahun 1999, bom-bom presisi tersebut pada saat itu terhambat oleh cuaca buruk dan asap yang menghalangi pandangan di sekitar targetnya. Diperkirakan sekitar 2.000 bom presisi EPW III telah dikirimkan ke Kementerian Pertahanan Inggris. Enhanced Paveway III menggunakan sistem bimbingan GPS / bimbingan INS, garis peluncuran kemudian dikoreksi menggunakan panduan laser untuk mengoreksi kesalahan lintasan. Bom presisi ini juga dapat menggunakan sistem bimbingan dari pihak ketiga (sesuai keinginan pelanggan). Sebelum digunakan terhadap berbagai sasaran ISIS, sebenarnya pada bulan September 2014 Inggris berencana untuk menganti bom Enhanced Paveway III dengan bom presisi mutakhir Paveway IV (225 kg) pada akhir tahun 2017.

Continue Reading
No comments
Share:

Panglima TNI, Anggaran yang Ada Harus Efesien Agar Tepat Guna dan Sasaran

Panglima TNI, Anggaran yang Ada Harus Efesien Agar Tepat Guna dan Sasaran April 27, 2016 at 06:47AM http://youtu.be/zDHyeR5LFtQ Panglima TNI : Anggaran yang Ada Harus Efesien Agar Tepat Guna dan Sasaran. Anggaran yang ada harus diefisienkan agar tepat guna dan tepat sasaran kualitas, untuk itu saya perintahkan kepada Irjen TNI mulai merubah sistemnya, bukan melaksanakan inspeksi berdasarkan jadwal, akan tetapi manakala Angkatan akan mengadakan Alutsista atau apapun Irjen TNI sudah mulai masuki kedalam. Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa hal ini sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo terkait efisiensi anggaran agar dapat dilaksanakan agar tepat guna dan tepat sasaran kualitas. “Bagaimana operasional bisa berjalan dengan benar apabila persenjataan, pakean dan sepatu prajurit tidak siap dalam melaksanakan tugas operasi,” tegasnya. Berdasarkan pengalaman yang berjenjang Mayjen TNI M. Setyo Sularso akan mampu melanjutkan apa yang sudah dirintis oleh Letjen TNI Syafril Mahyudin serta dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. “Saya yakin berdasarkan pengalaman yang ada Mayjen TNI M. Setyo Sularso pernah beberapa kali mendapat jabatan di Irjen dan pernah mengalami suatu masalah yang besar di Papua dan mampu menyelesaikannya,” katanya. Diakhir amanatnya Jenderal TNI Gatot Nurmantyo atas nama TNI dan seluruh prajurit, mengucapkan terima kasih serta penghargaan atas pengabdian dan dedikasi yang disertai sikap keteladanan dalam perjalanan hidup dan karir Letjen TNI Syafril Mahyudin dan Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya. “Sekali lagi kepada Letjen TNI Syafril Mahyudin dan Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya saya ucapkan selamat karena suatu kebanggaan dan suatu kehormatan tentunya telah mampu melaksanakan tugas secara purna dan sempurna mulai dari Letda sampai dengan Letjen dan Mayjen,” ujarnya.

Continue Reading
No comments
Share:

Tahun INI PT PAL dan DCNS Prancis, Kerja Sama Membuat Kapal Selam Indonesia

Tahun INI PT PAL dan DCNS Prancis, Kerja Sama Membuat Kapal Selam Indonesia April 27, 2016 at 06:47AM http://youtu.be/pCU1y2eW0H8 Tahun INI PT PAL dan DCNS Prancis, Kerja Sama Membuat Kapal Selam Indonesia. Pejabat Indonesia dan Perancis telah memulai sebuah kelompok kerja untuk mengeksplorasi kebutuhan kapal selam Indonesia. Di antara isu-isu yang dieksplorasi adalah kelayakan platform yang dapat beroperasi baik di perairan dalam maupun pesisir. Galangan pembuat kapal Indonesia, PT PAL telah bekerja sama dengan perusahaan Perancis DCNS dalam kelompok kerja formal, untuk mengeksplorasi kebutuhan kapal selam masa depan Angkatan Laut Indonesia (Tentara Nasional Indonesia – Angkatan Laut, atau TNI-AL), sumber industri dekat dengan masalah itu telah dikonfirmasi oleh IHS Jane. Kelompok kerja, yang dimulai pada bulan Maret 2016, telah dibentuk di bawah lingkup kerangka kerja pemerintah ke pemerintah, antara Perancis dan Indonesia dan termasuk melibatkan perwakilan dari sektor swasta dan publik.

Continue Reading
No comments
Share:

MIRIS!, Gubernur Lemhanas Reformasi TNI Kini Merosot

MIRIS!, Gubernur Lemhanas Reformasi TNI Kini Merosot April 27, 2016 at 06:47AM http://youtu.be/nyctwHcJeRg MIRIS!, Gubernur Lemhanas: Reformasi TNI Kini Merosot. Jakarta – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional / Lemhanas, Letjen (Purn) Agus Widjojo mengatakan proses reformasi TNI mengalami kemunduran. Agus Widjojo menyoroti penggunaan kekuatan tentara dalam kasus-kasus penggusuran untuk kepentingan pemerintah lokal. “Contohnya TNI kembali memasuki fungsi-fungsi di luar wilayah pertahanan nasional,” ujar Agus dalam wawancara khusus dengan Tempo, Kamis 21/4/2016. Berikut petikan wawancara yang selengkapnya di Majalah Tempo edisi Senin, 25 April 2016. Seperti apa jalannya reformasi TNI sekarang? Kita kembali pada konsep tentara profesional, yang dalam sistem demokratis tidak bisa ditentukan TNI sendiri. Agar TNI bebas dari paradigma masa lalu yang penuh dengan kebesaran dan mengklaim sebagai satu-satunya penjaga stabilitas dan persatuan kesatuan bangsa, harus ada sistem nasional yang efektif. Maka kita bisa katakan kepada TNI, “Anda tidak perlu khawatir, negara akan aman, stabil, dan dijamin nilai-nilai Pancasila akan berjalan.” Yang paling fatal adalah ketika ini belum tuntas dan baru sebentar, di beberapa bagian sistem internal TNI masih ada yang bergantung pada kebesaran masa lalu tadi. Dan, yang lebih celaka, sipil memberikan justifikasi. Ada kepentingan-kepentingan politik sempit, ada figur-figur otoritas sipil yang nyaman kalau mendapatkan dukungan politik TNI. Jadi reformasi TNI itu memang belum tuntas dan tidak bisa diselesaikan TNI sendiri.

Continue Reading
No comments
Share:

TNI Butuh Pesawat Tempur untuk Tegakkan Poros Maritim

TNI Butuh Pesawat Tempur untuk Tegakkan Poros Maritim April 27, 2016 at 06:47AM http://youtu.be/nX7M5rjxUeg TNI Butuh Pesawat Tempur untuk Tegakkan Poros Maritim. Jakarta – Mabes TNI AU mengakui belum optimal mengawasi perairan Indonesia yang sangat luas karena jumlah arsenalnya minim. Luas keseluruhan ruang udara nasional sekitar 5,5 juta kilometer persegi, baik luas daratan dan lautnya. “Pengawasan laut, jujur, belum optimal karena peralatan alutsista yang dimiliki tidak sebanding dengan luas wilayah yang diawasi,” ujar Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Agus Supriatna, pada Seminar Nasional tentang Penguatan TNI AU dalam Mendukung Poros Maritim Dunia, di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, 25/4/2016. Pada satu sisi, Indonesia membuka koridor pelayaran di laut kedaulatannya untuk kepentingan layar damai internasional, baik untuk kapal-kapal sipil ataupun militer negara lain yang telah mengantungi ijin dari Indonesia sebelumnya. Ini dinamakan alur laut kepulauan Indonesia. “Untuk mendukung poros maritim dunia dengan ALKI I, ALKI II, dan ALKI III, harus ada kekuatan udara yang bisa cepat hadir di mana saja,” ujar KSAU.. Marsekal Agus Supriatna memberi contoh, untuk menjaga perairan ALKI I yang melingkupi Laut China Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa, dan Selat Sunda, paling tidak dibutuhkan empat pesawat tempur dalam status siap tempur, untuk misi patroli udara dan pengawasan ruang udara. “Kalau kita berpikir ideal, kita bisa membayangkan berapa luas wilayah kita? ALKI I saja sudah luas,” ujarnya. Dengan tiga ALKI, paling tidak diperlukan 12 pesawat tempur dalam status siap tempur. Ini sama dengan kekuatan satu skadron pesawat tempur. Untuk membiayai operasionalisasi dan perawatan semua kekuatan udara secara baik dan benar sesuai prosedur, tentu diperlukan biaya jauh dari murah.

Continue Reading
No comments
Share:

HELIKOPTER Apache AH 64 E Guardian Datang, SUKHOI Su 34 Menyusul?

HELIKOPTER Apache AH 64 E Guardian Datang, SUKHOI Su 34 Menyusul? April 27, 2016 at 06:47AM http://youtu.be/gF06juIjKlU HELIKOPTER Apache AH-64 E Guardian Datang, SUKHOI Su-34 Menyusul? Tahun 2016 ini, jika tidak ada aral melintang, Indonesia akan mendapatkan Helikopter Apache AH-64 E Guardian. Kelebihan dari Apache Guardian ini adalah memiliki kemampuan perang maritim dan bisa ditempatkan di kapal perang atau LPD. Baling baling komposite Apache AH-64 E Guardian meningkatkan kecepatan jelajah, climb rate, dan kemampuan membawa beban. AH-64E dilengkapi new self-diagnostic abilities dan Link-16 data-links. Radar Longbow yang telah diupdate membuatnya bisa digunakan untuk naval strikes. Helikopter ini juga bisa mengusung radar AESA. Helikopter AH-64 E cocok untuk maritime operations. Helikopter ini memiliki extended-range fuel tanks yang menyebabkan meningkatnya jarak tempuh dan endurance. AH-64E mmeiliki L-3 Communications MUM-TX datalink yang berkomunikasi melalui frekuensi C, D, L, dan Ku band, untuk transmit dan menerima data atau video dari semua UAV yang diterbangkan. Menteri Pertahanan terdahulu, Purnomo Yusgiantoro, pernah menyatakan Helikopter Apache AH-64 E Guardian akan ditempatkan di Natuna, Kepulauan Riau yang berhadapan langsung dengan Laut China Selatan. Dengan adanya kemampuan Naval Attack dari Apache Guardian, maka LPD TNI AL akan menjadi sosok yang menakutkan bagi negara lain, meskipun saat ini pembelian helikopter Apache, tersebut ditujukan untuk TNI AD. Jet tempur Su-27/30 dan 35 akan bertugas untuk menangani atau menetralisir ancaman dalam operasi jarak jauh. Sementara helikopter Apache Guardian menetralisir ancaman jarak menengah dan dekat. Kini Indonesia sedang bekerjasama dengan Korea Selatan dan DCNS Prancis, dalam membuat kapal selam dan bekerja sama dengan Damen Belanda membuat kapal perang frigate. Perpaduan di atas, akan menjadi alutsista yang maut, bagi negara yang sedang membangun poros maritim untuk menjaga sumber daya ke depan, yakni lautan dan isinya, yang jumlahnya 2/3 dari wilayah Indonesia.

Continue Reading
No comments
Share:

Bertemu PM Tiongkok, Menko Polhukam Bahas Laut Cina Selatan

Bertemu PM Tiongkok, Menko Polhukam Bahas Laut Cina Selatan April 27, 2016 at 06:47AM http://youtu.be/UNDi6mkH-GE Bertemu PM Tiongkok, Menko Polhukam Bahas Laut Cina Selatan. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Pandjaitan, akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang. Dalam pertemuan itu, akan dibahas mengenai masalah cyber defense, Laut Cina Selatan, serta terorisme. “Saya pergi nanti siang, lalu pertemuannya besok. Kemudian hari Rabu diterima prime minister, lalu Rabu sore saya balik,” kata Luhut di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (25/04). Luhut menjelaskan bahwa dirinya ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo untuk melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok sebagai pertemuan yang rutin dilakukan. “Kunjungan ini sebenarnya dalam konteks regular meeting kami.Counterpart saya di Tiongkok ke sini beberapa waktu lalu, sekarang saya ke sana,” ujar Luhut. Luhut menyatakan, hubungan diplomasi dengan Tiongkok akan terus dilakukan seiring dengan posisi Indonesia yang tidak berpihak pada siapa pun. Hubungan kerja sama dan diplomasi tetap akan dilakukan mengingat posisi Indonesia yang strategis. Sebelumnya, pada 12 Agustus 2014, Presiden Joko Widodo pernah mengatakan bahwa Indonesia siap bertindak sebagai perantara untuk meredakan ketegangan yang terus meningkat terkait sengketa teritorial di Laut Cina Selatan. Dalam sengketa itu, Beijing mengklaim sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan. Klaim itu menempatkan Beijing dalam posisi berlawanan dengan sejumlah negara, termasuk Filipina dan Vietnam.

Continue Reading
No comments
Share:

Jika Ingin Membeli Kapal Selam Improved Kilo, Amur 1650 dan Rudal Kalibr, Inilah Saatnya

Jika Ingin Membeli Kapal Selam Improved Kilo, Amur 1650 dan Rudal Kalibr, Inilah Saatnya April 27, 2016 at 06:47AM http://youtu.be/MsUzNbk3SHQ Jika Ingin Membeli Kapal Selam Improved Kilo, Amur-1650 dan Rudal Kalibr, Inilah Saatnya. Asia Pasifik masih tetap menjadi salah satu pasar persenjataan yang sangat potensial. Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia masih menguasai pangsa pasar persenjataan diwillayah ini. Menurut Conressional Research Service (CRS) AS, Rusia berhasil membukukan nilai transaksi persenjataan dan peralatan militer ke Asia Paicific dan negara-negara Asia hingga sebesar US$ 30,1 miliar tahun 2007-2014. Penjualan tersebut diantaranya: 570 Tank Tempur Utama (MBT) dan Self-Propelled Gun (SPG). 60 buah artileri dan beberapa Multiple Launch Rocket System (MLRS). 570 Armoured Personnel Carriers (APC) dan Armoured Cars (AC). 5 kapal perang. 14 Kapal perang kecil. 2 kapal rudal. 2 kapal selam. 220 pesawat tempur. 10 pesawat lainnya. 320 helikopter. 1.710 rudal udara ke permukaan (SAM). 30 rudal permukaan ke permukaan (SSM). 260 rudal anti kapal (ASM). Vladimir Yereschenko, Kepala Departemen Wilayah Rosoboronexport dan Kepala Rostekhnologii-Rosoboronexport mengatakan kepada TASS di pameran Defence Services Asia (DSA 2016), persenjataan dan perangkat militer buatan Rusia mendapat permintaan tinggi di pasar Asia-Pasifik. “Kapal selam Kilo Project 636,3 (NATO menamakannya : Improved Kilo class) dan kapal selam Amur-1650, fregat Project 11.356 (Krivak V-class) dan fregat Gepard 3.9 dan persenjataan untuk Angkatan Laut adalah pasar yang paling menjanjikan di Asia-Pasifik,” kata Yereschenko. Vladimir Yereschenko juga menyatakan, “ Persenjataan Rusia mulai dari kapal selam, kapal hovercraft dan sistem rudal pertahanan pantai saat ini sudah dimiliki oleh Angkatan Laut Vietnam, India , Indonesia, Cina dan Korea Selatan ”. Rusia pernah meluncurkan sistem rudal Kalibr dari armada kapal perang Caspian Flotilla dan kapal selam Project 636,6 terhadap sasaran ISIS di Suriah dan telah terbukti sangat efektif, berdaya jangkau jauh dan sangat akurat. Menurutnya sistem rudal Club akan sangat meningkatkan kemampuan serang Angkatan Laut, dan pihak Rosoboronexport berharap mendapatkan permintaan yang tinggi dari sistem rudal jelajah Club, versi ekspor dari rudal jelajah Kalibr (NATO menamakannya : SS-N-27 Sizzler), kapal selam Improved Kilo dan kapal perang permukaan untuk pelanggan potensial di Asia Tenggara dan wilayah lain.

Continue Reading
No comments
Share:

HOT! Abu Sayyaf Eksekusi Tawanan Warga Negara Kanada, Bagaimana Dengan Warga Indonesia?

HOT! Abu Sayyaf Eksekusi Tawanan Warga Negara Kanada, Bagaimana Dengan Warga Indonesia? April 27, 2016 at 06:47AM http://youtu.be/75AZS_oorzc HOT! Abu Sayyaf Eksekusi Tawanan Warga Negara Kanada, Bagaimana Dengan Warga Indonesia? Jakarta – Kelompok Abu Sayyaf baru saja mengeksekusi seorang tawanan Warga Negara Kanada setelah masa tenggang pembayaran tebusan habis. Kelompok ekstrimis itu rupanya tidak main-main dengan ancaman yang disampaikan. Di tengah eksekusi itu, saat ini ada 14 WNI yang menjadi sandera Abu Sayyaf. 10 di antaranya sudah sebulan ditawan mereka. Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta koordinasi dengan otoritas Filipina ditingkatkan terkait 14 orang WNI yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf. Wakil Presiden ingin memastikan kondisi WNI pasca eksekusi mati warga Kanada, John Ridsel oleh kelompok Abu Sayyaf karena permintaan uang tebusan tidak dipenuhi hingga tenggat waktu berakhir. Pemerintah Indonesia masih terus melakukan negosiasi dengan kelompok yang dikenal sadis ini. Menko Polhukam Luhut Pandjaitan memastikan perusahaan yang memperkerjakan para WNI yang ditawan kelompok Abu Sayyaf akan membayar tebusan sebesar 50 juta peso atau Rp 15 miliar. Sebenarnya, untuk 10 sandera yang diculik lebih dulu, kelompok Abu Sayyaf memberikan tenggat waktu 8 April 2016. Namun, setelah masa tenggat lewat, belum ada kejelasan dari pihak perusahaan soal kapan akan membayar tebusan. Pemerintah semakin dipusingkan dengan tambahan 4 WNI yang diculik kelompok ekstrimis di Filipina itu. Belum ada informasi pasti terkait keempat orang ABK Kapal Tunda TB Henry dan Kapal Tongkang Cristi. Informasi menyebutkan mereka disandera di wilayah Tawi-Tawi. Indonesia dalam posisi sulit, tawaran bantuan militer yang ditawarkan ke Filipina ditolak. Padahal, TNI telah menyiapkan pasukan terbaiknya di Tarakan, Kalimantan Utara untuk pembebasan sandera. Tetapi, pengerahan pasukan ini hingga kini masih terkendala izin pemerintah Filipina. Filipina sebenarnya tidak diam, mereka sempat mengerahkan pasukan militer untuk membebaskan sandera. Tetapi yang terjadi justru pasukan militer Filipina kalah telak dari kelompok Abu Sayyaf. 18 tentara Filipina malah tewas dalam operasi militer tersebut. Setelah tanggal 8 April, belum ada lagi kabar sampai kapan kelompok Abu Sayyaf memberi waktu. Namun di beberapa kasus, para ekstrimis itu menyekap korbannya hingga berbulan-bulan dan kelompok ini terus menunggu uang tebusan.

Continue Reading
No comments
Share:

Vietnam dan Malaysia Sangat Menginginkan NYIDAM Pesawat Tempur Rafale

Vietnam dan Malaysia Sangat Menginginkan NYIDAM Pesawat Tempur Rafale April 27, 2016 at 06:47AM http://youtu.be/3zCj_cjOaFo Vietnam dan Malaysia Sangat Menginginkan (NYIDAM) Pesawat Tempur Rafale. Menanggapi manuver China yang semakin agresif di Laut Cina Selatan, negara-negara Asia Tenggara mulai mempercepat penggantian pesawat tempur tua dan membuka jalan bagi transaksi multi-miliar dolar bagi produsen persenjataan dunia. Menurut Reuters, meskipun anggaran pertahanan negara-negara di Asia Tenggara cukup ketat, tetapi mereka sangat “sibuk belanja” setelah 5 tahun stagnan. Sumber terpercaya dari industri pertahanan dan dekat dengan pemerintah menyatakan dalam beberapa bulan mendatang mungkin akan terjadi transaksi multi-miliar dolar dari Malaysia dan Vietnam. Pada pameran senjata yang diselenggarakan di Kuala Lumpur pekan ini akan menarik banyak pembeli dan pemasok persenjataan seperti Rusia, Prancis, Inggris, China, Pakistan dan Amerika Serikat. Acara ini diadakan setiap dua tahun, dan para peserta diharapkan akan lebih ramai daripada tahun-tahun sebelumnya. Malaysia berencana untuk menggantikan pesawat tempur MiG-29, setelah bertahun-tahun tertunda. Kuala Lumpur dapat memesan hingga 18 jet tempur, kesepakatan tersebut dapat bernilai lebih dari US$ 2,5 miliar, ungkap sumber terpercaya dari industri pertahanan kepada Reuters. Pilihan lain bagi Malaysia adalah Saab Gripen, Eurofighter Typhoon, Sukhoi Su-30 dan JF-17 China-Pakistan. Perancis juga cukup optimis untuk memenangkan kontrak pesawat Rafale untuk Malaysia, tetapi kontraktor lain juga masih memiliki harapan yang sama.

Continue Reading
No comments
Share:

URGENT! Warga Perbatasan Kalimantan di Nunukan Darurat Kapal Roro

URGENT! Warga Perbatasan Kalimantan di Nunukan Darurat Kapal Roro April 26, 2016 at 08:26PM http://youtu.be/TjOrHJA_RvY

Continue Reading
No comments
Share:

Indonesia Minta Bantuan Nur Misuari Pendiri Moro National Liberation Front Bebaskan Sandera

Indonesia Minta Bantuan Nur Misuari Pendiri Moro National Liberation Front Bebaskan Sandera April 26, 2016 at 04:42PM http://youtu.be/y8deqv5f16w Indonesia Minta Bantuan Nur Misuari Pendiri Moro National Liberation Front Bebaskan Sandera Indonesia Minta Bantuan Nur Misuari Pendiri Moro National Liberation Front Bebaskan Sandera Indonesia Minta Bantuan Nur Misuari Pendiri Moro National Liberation Front Bebaskan Sandera

Continue Reading
No comments
Share:

Kapal Perang Singapura Sukses Ujicoba Rudal Penyergap Terbarunya

Kapal Perang Singapura Sukses Ujicoba Rudal Penyergap Terbarunya April 26, 2016 at 04:42PM http://youtu.be/pvUUHk7DKyw Kapal Perang Singapura Sukses Ujicoba Rudal Penyergap Terbarunya Kapal Perang Singapura Sukses Ujicoba Rudal Penyergap Terbarunya Kapal Perang Singapura Sukses Ujicoba Rudal Penyergap Terbarunya

Continue Reading
No comments
Share:

2 KRI Dikirim Untuk Pengamanan Kapal Niaga Melintas di Perairan Filipina

2 KRI Dikirim Untuk Pengamanan Kapal Niaga Melintas di Perairan Filipina April 26, 2016 at 04:42PM http://youtu.be/pdu00vPrSAs 2 KRI Dikirim Untuk Pengamanan Kapal Niaga Melintas di Perairan Filipina 2 KRI Dikirim Untuk Pengamanan Kapal Niaga Melintas di Perairan Filipina 2 KRI Dikirim Untuk Pengamanan Kapal Niaga Melintas di Perairan Filipina

Continue Reading
No comments
Share:

HEBAT!! Kementerian Perhubungan Bangun 188 Kapal untuk Toll Laut

HEBAT!! Kementerian Perhubungan Bangun 188 Kapal untuk Toll Laut April 26, 2016 at 04:42PM http://youtu.be/oMJDGrZIjrM HEBAT!! Kementerian Perhubungan Bangun 188 Kapal untuk Toll Laut HEBAT!! Kementerian Perhubungan Bangun 188 Kapal untuk Toll Laut HEBAT!! Kementerian Perhubungan Bangun 188 Kapal untuk Toll Laut

Continue Reading
No comments
Share:

MIRIS! Kesenjangan di Indonesia Terburuk di Asia Setelah China

MIRIS! Kesenjangan di Indonesia Terburuk di Asia Setelah China April 26, 2016 at 04:42PM http://youtu.be/cpxXxH7P-XU MIRIS! Kesenjangan di Indonesia Terburuk di Asia Setelah China MIRIS! Kesenjangan di Indonesia Terburuk di Asia Setelah China MIRIS! Kesenjangan di Indonesia Terburuk di Asia Setelah China

Continue Reading
No comments
Share:

2017 TNI AU Membutuhkan Satu Skadron Pesawat Amfibi

2017 TNI AU Membutuhkan Satu Skadron Pesawat Amfibi April 26, 2016 at 04:42PM http://youtu.be/bEmR0aFS9CQ 2017 TNI AU Membutuhkan Satu Skadron Pesawat Amfibi 2017 TNI AU Membutuhkan Satu Skadron Pesawat Amfibi 2017 TNI AU Membutuhkan Satu Skadron Pesawat Amfibi

Continue Reading
No comments
Share:

Pilot Su 30MKM Malaysia Dapatkan Helm Night Vision Generasi 3 Plus

Pilot Su 30MKM Malaysia Dapatkan Helm Night Vision Generasi 3 Plus April 26, 2016 at 04:42PM http://youtu.be/ZRE4QczhnqY Pilot Su 30MKM Malaysia Dapatkan Helm Night Vision Generasi 3 Plus Pilot Su 30MKM Malaysia Dapatkan Helm Night Vision Generasi 3 Plus Pilot Su 30MKM Malaysia Dapatkan Helm Night Vision Generasi 3 Plus

Continue Reading
No comments
Share:

Amerika Serikat Perkuat Kapal Perang Filipina dan Pasang Balon Udara Aerostat

Amerika Serikat Perkuat Kapal Perang Filipina dan Pasang Balon Udara Aerostat April 26, 2016 at 04:42PM http://youtu.be/QZ0uHiTm_os Amerika Serikat Perkuat Kapal Perang Filipina dan Pasang Balon Udara Aerostat Amerika Serikat Perkuat Kapal Perang Filipina dan Pasang Balon Udara Aerostat Amerika Serikat Perkuat Kapal Perang Filipina dan Pasang Balon Udara Aerostat

Continue Reading
No comments
Share:

Keputusan Singapura Tentang Perjanjian Ekstradisi Menunggu Ratifikasi DPR RI

Keputusan Singapura Tentang Perjanjian Ekstradisi Menunggu Ratifikasi DPR RI April 26, 2016 at 04:42PM http://youtu.be/JVxvNkAmOXU Keputusan Singapura Tentang Perjanjian Ekstradisi Menunggu Ratifikasi DPR RI Keputusan Singapura Tentang Perjanjian Ekstradisi Menunggu Ratifikasi DPR RI Keputusan Singapura Tentang Perjanjian Ekstradisi Menunggu Ratifikasi DPR RI

Continue Reading
No comments
Share:

Terkini Panglima TNI, WNI yang Disandera di Filipina Dalam Kondisi Sehat

Terkini Panglima TNI, WNI yang Disandera di Filipina Dalam Kondisi Sehat April 26, 2016 at 04:42PM http://youtu.be/6zqH0qCl8T8 Terkini Panglima TNI, WNI yang Disandera di Filipina Dalam Kondisi Sehat Terkini Panglima TNI, WNI yang Disandera di Filipina Dalam Kondisi Sehat Terkini Panglima TNI, WNI yang Disandera di Filipina Dalam Kondisi Sehat

Continue Reading
No comments
Share:

Video Korea Utara Sukses Tembakkan Rudal Balistik dari Kapal Selam Canggihnya

Video Korea Utara Sukses Tembakkan Rudal Balistik dari Kapal Selam Canggihnya April 26, 2016 at 04:42PM http://youtu.be/6ViLaxh7KSA Video Korea Utara Sukses Tembakkan Rudal Balistik dari Kapal Selam Canggihnya Video Korea Utara Sukses Tembakkan Rudal Balistik dari Kapal Selam Canggihnya Video Korea Utara Sukses Tembakkan Rudal Balistik dari Kapal Selam Canggihnya

Continue Reading
No comments
Share:

Hebat! TNI AL Tangkap Kapal Tiongkok FV Hua Li 8 Buronan Interpol

Hebat! TNI AL Tangkap Kapal Tiongkok FV Hua Li 8 Buronan Interpol April 23, 2016 at 08:03PM http://youtu.be/yZ3QDRCfrhc Hebat! TNI AL Tangkap Kapal Tiongkok FV Hua Li-8 Buronan Interpol. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berhasil menangkap kapal ikan asing (KIA) berbendera Tiongkok FV Hua Li-8 di Aceh Timur, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Jumat (22/04). Penangkapan KIA yang merupakan buronan Interpol Argentina itu dilakukan oleh KRI Viper-820 dan KRI Pati Unus-384. Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Edi Sucipto mengatakan bahwa sebelum dilakukan penangkapan, TNI AL menerima informasi adanya kapal berbendera Tiongkok yang berada di wilayah perairan Indonesia, tepatnya 29 Nautical Mile (NM) dari Lhokseumawe, Aceh. KIA FV Hua Li-8 pernah melakukan penangkapan ikan ilegal di wilayah perairan Argentina pada tanggal 29 Februari lalu. Kapal itu juga melakukan perdagangan dan perbudakan. “Setelah menerima informasi tersebut, dengan segera TNI Angkatan Laut mengirimkan dua KRI-nya untuk melakukan pengejaran,” kata Kadispenal. Proses penangkapan kapal FV Hua Lie 8 juga melibatkan pesawat Casa U-618 yang langsung digerakkan dari pangkalannya di Tanjung Pinang. Komandan KRI Viper, Kapten Laut (P) Yan Ahmadi Sembiring, mengatakan bahwa KIA dengan panjang 65.02 M dan berat 1.275 GT tersebut berhasil ditangkap setelah melalui proses pengejaran dan pemeriksaan hingga pemberian tembakan peringatan. Menurut Kapten Laut (P) Yan, seluruh anak buah kapal (ABK) segera dipindahkan ke KRI Viper kecuali nakhoda dan juru mesin kapal. Kapal itu kemudian dibawa ke Lantamal I Belawan untuk penyidikan lebih lanjut. Laksma Edi Sucipto menjelaskan bahwa TNI akan menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi di wilayah perairan yurisdiksi Indonesia. TNI AL terus menggelar patroli guna meningkatkan keamanan di wilayah perairan Indonesia.

Continue Reading
No comments
Share:

Pemerintah Masih Melacak Korban Penculikan 4 ABK Kapal Henry di Filipina

Pemerintah Masih Melacak Korban Penculikan 4 ABK Kapal Henry di Filipina April 23, 2016 at 08:03PM http://youtu.be/tXp7PvZTlEI Pemerintah Masih Melacak Korban Penculikan 4 ABK Kapal Henry di Filipina. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa pemerintah masih melacak keberadaan empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang diculik di perairan perbatasan Malaysia dan Filipina pada tanggal 16 April lalu. Ketika itu, kapal tunda Henry dan kapal tongkang Cristi sedang berlayar dari Cebu, Filipina, menuju ke Tarakan, Kalimantan Utara. Namun di tengah perjalanan, dua kapal yang berisi 10 anak buah kapal (ABK) itu mengalami pembajakan dan penculikan. Satu orang di antaranya tertembak, lima orang selamat dan empat WNI masih disandera. Hingga kini, belum diketahui secara pasti identitas kelompok penyandera itu. “Yang empat ini masih kami teliti. Karena begini, masih melihat apakah ini ada kaitan politik atau sekadar masalah uang tebusan seperti di Somalia. Masih didalami,” kata Luhut, Kamis. Sebelumnya, 10 WNI yang menjadi ABK kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12 mengalami pembajakan di sekitar perairan Filipina. Para penyandera mengatakan bahwa mereka adalah kelompok Abu Sayyaf dan meminta tebusan sebesar 50 juta peso atau sekitar Rp 15 miliar. Guna mengantisipasi kejadian serupa, Luhut menjelaskan bahwa Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, akan bertemu dengan Panglima Angkatan Bersenjata dari Malaysia dan Filipina. Pertemuan itu akan membahas kerja sama keamanan untuk merespons penyanderaan sejumlah WNI dan patroli bersama. Tak hanya itu, Luhut juga mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Indonesia, Malaysia, dan Filipina, akan bertemu pada tanggal 3 Mei mendatang.

Continue Reading
No comments
Share:

Keterlibatan Militer Kuba di Perang Suriah

Keterlibatan Militer Kuba di Perang Suriah April 23, 2016 at 08:03PM http://youtu.be/qi2_sgi--m4 Keterlibatan Militer Kuba di Perang Suriah. Pasukan militer Kuba dilaporkan telah terlihat di Suriah untuk mendukung agresi militer Rusia untuk menolong rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. Kehadiran pasukan Kuba disebut-sebut disiapkan menjadi “manusia tank” untuk membantu rezim Suriah memerangi pemberontak yang didukung Amerika Serikat (AS). Kepala Angkatan Bersenjata Kuba, Jenderal Leopoldo Cintra Frias, baru-baru ini mengunjungi Suriah untuk memimpin sekelompok personil militer Kuba bergabung dengan pasukan Rusia pasukan untuk mendukung pasukan Assad. Demikian informasi yang diterima pihak Institute for Cuban and Cuban-American Studies, University of Miami. “Itu akan menunjukkan bahwa Jenderal Raul Castro (Presiden Kuba) lebih tertarik dalam mendukung sekutunya, Rusia dan Suriah, daripada melanjutkan untuk menormalkan hubungan dengan AS,” bunyi pernyataan institut itu. Pada hari Rabu, seorang pejabat AS yang menolak diidentifikasi menegaskan kepada Fox News bahwa, pasukan paramiliter dan pasukan unit khusus Kuba sudah berada di Suriah. Pejabat AS yang mengutip data intelijen itu mengatakan pasukan Kuba telah dilatih di Rusia dan tiba di Suriah diduga menumpang pesawat Rusia. Direktur Eksekutif Institute for Cuban and Cuban-American Studies, University of Miami, Jaime Suchlicki, mengatakan, bahwa ada perwira militer Arab di Damaskus menyaksikan ada dua pesawat Rusia yang tiba di bandara Suriah. Di dalam pesawat itu terdapat pasukan Kuba. Suchlicki meyakini para pasukan Kuba itu merupakan personil yang ahli dalam mengoperasikan tank tempur Rusia. ”Ini tidak mengejutkan saya,” kata Suchlicki kepada Fox News, yang mencatat sejarah panjang Rusia ketika memasok peralatan militer ke Kuba serta bantuan Kuba dalam operasi yang dipimpin Soviet di Afrika tahun 1970-an. ”Mereka memiliki hubungan yang sangat dekat,” kata Suchlicki, yang dilansir semalam (14/10/2015). “Rusia telah melatih Kuba selama bertahun-tahun dan memasok mereka dengan segala macam peralatan militer.” Pemerintah Rusia dan Kuba belum mengkonfirmasi laporan kehadiran militer Kuba di Suriah untuk mendukung agresi militer Kremlin. Pemerintah Suriah juga belum memberikan komentar. Kekuatan militer Kuba versi situs globalfirepower berada di peringkat 110 terkuat di dunia. Jika kehadiran militer Kuba di Suriah untuk mendukung Rusia itu dikonfirmasi secara resmi, maka peta kekuatan militer di Suriah semakin melebar, di mana sebelumnya ada laporan ribuan tentara Iran dan Hizbullah Libanon bergabung bersama pasukan rezim Suriah untuk perang besar di Aleppo.

Continue Reading
No comments
Share:

Empat Pesawat A 10C Thunderbolt II Patroli di Laut China Selatan

Empat Pesawat A 10C Thunderbolt II Patroli di Laut China Selatan April 23, 2016 at 08:03PM http://youtu.be/jNYJazT7edc Empat Pesawat A-10C Thunderbolt II Patroli di Laut China Selatan Filipina – Enam pesawat militer AS tidak ikut latihan Balikatan di Filipina, karena mereka harus melakukan penerbangan pertama, pada hari Selasa untuk “operasi kesadaran situasional maritim,” ujar pernyataan Kedutaan Besar AS, Kamis, 21/4/2016. Empat A-10C Thunderbolt II dan dua helikopter HH-60G Pave Hawks, terbang “melalui wilayah udara internasional di sebelah barat Luzon, Filipina (wilayah Laut China Selatan)”, kata kedutaan. “Misi seperti ini mempromosikan transparansi dan keamanan pergerakan di perairan dan wilayah udara internasional, dan menampilkan komitmen AS untuk sekutu dan negara-negara mitra, untuk menjaga stabilitas di kawasan Indo-Asia-Pasifik,” tambahnya. Pesawat, yang berbasis di Pangkalan Udara Clark di provinsi Pampanga, Filipina adalah bagian dari armada yang mengambil bagian dalam latihan Balikatan yang berakhir pada tanggal 15 April 2016. Latihan ini merupakan suatu kegiatanlatihan tahunan antara AS dan militer Filipina di bawah Mutual Defense Treaty and Visiting Forces Agreement. Tahun ini, acara dimulai pada tanggal 4 April, diikuti oleh tentara 4.900 Amerika dan 3.700 tentara Filipina. Keenam pesawat merupakan bagian dari lima pesawat jet A-10, tiga helikopter SAR HH-60Gs Pave Hawk dan pesawat MC-130H Combat Talon transport MC-130H yang dikerahkan AS untuk melakukan pelatihan dengan Filipina dan melakukan patroli di daerah sengketa di Laut Cina Selatan. “Interoperabilitas dengan militer Filipina berada di barisan depan dari misi kami,” ujar Kolonel Larry Card, Commander of the Air Contingent.

Continue Reading
No comments
Share:

Pesawat SU 30 MKI Siap Tarung dengan Jet Tempur AS

Pesawat SU 30 MKI Siap Tarung dengan Jet Tempur AS April 23, 2016 at 08:03PM http://youtu.be/dywlfUPlyJk Pesawat SU-30 MKI Siap Tarung dengan Jet Tempur AS Amerika Serikat tertarik dengan kemampuan jet tempur Sukhoi Su-30 MKI India, terutama setelah jet tempur tersebut menggebuk jet tempur Typhoon Inggris dalam pertempuran dog fight dengan nilai mencengangkan 12-0, untuk kemenangan SU-30 MKI India. Pemerintah AS tentunya bertanya tanya bagaimana mungkin SU-30 MKI India bisa mengalahkan telak pesawat tempur Typhoon yang begitu dibanggakan oleh Eropa. Amerika Serikat pun mengundang Angkatan Udara India untuk latihan bersama. Kini kontingen Indian Air Force telah mendarat di Eielson Air Force Base, Alaska, untuk latihan Red Flag 2016. Selain membawa sejumlah pesawat tempur SU-30 MKI andalannya, India juga membawa pesawat Cargo, untuk kebutuhan peralatan dan losgitik selama latihan tersebut. Kini kita tinggal menunggu, apakah hasil dari latihan pertempuran di udara itu, akan diumumkan atau cukup diketahui, militer kedua negara. We will see.

Continue Reading
No comments
Share:

Inilah Unit Militer Paling Terlatih dari Malaysia VAT 69

Inilah Unit Militer Paling Terlatih dari Malaysia VAT 69 April 23, 2016 at 08:03PM http://youtu.be/_t5r9TNZPXU Unit Paling Terlatih Malaysia "VAT 69" Pernah dengar unit VAT 69 ?. Ya, unit ini adalah unit militer khusus negara tetangga Malaysia yang sangat dirahasiakan. Bahkan ia adalah unit khusus paling tua dari seluruh unit commando khusus Malaysia (bakan dari unit militer sekalipun) yang sudah ada seperti sekarang ini. Bila diumpakan unit ini adalah PELOPOR-nya BRIMOB INDONESIA. Atau tepatnya lagi unit ini hampir sama dengan unit PELOPOR KHUSUS PELOPOR (informasi ini tidak memiliki maksud tertentu dalam upaya mengancam kerahasian negara, berujuan hanya sebagai sarana pengenalan terhadap POLRI) yang memang tidak banyak masyarakat tahu unit ini eksis di dalam kepolisian Republik Indonesia. VAT 69 Adalah salah satu unit yang berani dan pernah berlaga di pedalaman kalimantan (kabarnya) melawan Salah satu unit pasukan khusus Indonesia yang kala itu sangat ditakuti karena keterampilannya dalam peperangan hutan dan rawa. Di mana ketika itu gurkha dan pasukan orang-orang India bentukan Inggris pun malah babak belur dan kewalahan. Dalam upaya Menghadapi permasalahan ini, Inggris tak berpangku tangan. Inggris melalaui kordinasi dengan pihak kerajaan Malaysia kemudian membentuk pasukan ini dengan seleksi yang sangat ketat menyangkut kemampuan tempir gerilya. Diketahui Pasukan ini secaa bersama-sama degan unit SAS, mampu memberikan perlawanan yang berarti dalam upayanya menahan laju pergerakan PEMBERONTAK KOMUNIS yang disisipi unit-unit khusus Indonesian kala itu (informasi ini dihimpun dari berbagai sumber, penulis tidak bertanggung jawab atas kebenaran beritanya). Berdasarkan markas besar Royal Malaysia police di Bukit Aman, Kuala Lumpur, menyatakan bahwa PGK berstatus di bawah komando langsung dari RMP Internal dan Keamanan Publik (Melayu: Keselamatan Dalam Negeri dan Ketenteraman Awam) Direktur. Komandan Unit berpangkat Senior Asisten Komisaris (SAC) dan Deputi Direktur Internal dan Keamanan Umum Cabang. Dengan ancaman terorisme sejak serangan 11 September, unit ini telah semakin menyesuaikan diri untuk melakukan tugas kontra-terorisme. Dengan tujuan menciptakan tim yang mampu menangani berbagai operasi (terutama operasi kontra-terorisme), tim patroli kecil PGK terdiri dari enam sampai sepuluh operasi yang dipimpin oleh petugas perwira seperti dari Inspektur Polisi dengan keahlian yang berbeda seperti unit serangan, penembak jitu, ahli EOD, ahli komunikasi dan petugas medis lapangan. PGK juga memiliki hubungan yang erat dengan pasukan khusus Angkatan Bersenjata Malaysia, termasuk 10th Paratrooper Brigade, Grup Gerak Khas, Paskal dan PASKAU, sehingga memungkinkan mereka untuk lebih efektif menegakkan keamanan dalam perbatasan Malaysia.

Continue Reading
No comments
Share:

Jumat 22 April Militer Rusia di Suriah Menembak Pesawat Militer Israel

Jumat 22 April Militer Rusia di Suriah Menembak Pesawat Militer Israel April 23, 2016 at 08:03PM http://youtu.be/_LhBxRpxxFo Jumat 22 April Militer Rusia di Suriah Menembak Pesawat Militer Israel Kantor berita Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa militer Rusia di Suriah telah melakukan penembakan terhadap pesawat militer Israel, Jumat (22/04). Namun, kantor berita itu tidak memberikan rincian tanggal dan lokasi penembakan. Penembakan yang setidaknya terjadi dua kali itu pun tidak diketahui menyasar pesawat militer jenis apa. Sementara itu, stasiun televisi Channel 10 melaporkan bahwa pesawat tempur Rusia mendekati pesawat tempur Israel di lepas pantai Mediterania, di Suriah pada Rabu sore. Tetapi, tidak ada kontak antara keduanya. Hingga kini, belum ada informasi resmi tentang kejadian itu dari kedua pihak. Rusia telah melakukan intervensi militer di Suriah sejak tahun 2015 atas permintaan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad. Kehadiran militer Moskow untuk menopang rezim Damaskus yang hampir tumbang setelah terlibat perang sipil selama lima tahun terakhir. Sementara Israel telah berulang kali mengebom wilayah Suriah yang diduga menjadi jalur penerimaan senjata gerilyawan Hizbullah Libanon. Setiap beraksi, Israel segera menyiapkan operasional hotline dengan Moskow untuk menghindari insiden dan campur tangan pasukan Rusia yang bertugas di Suriah. Netanyahu juga telah mengunjungi Presiden Putin untuk mencegah terjadinya insiden antara Rusia dan Israel di Suriah.

Continue Reading
No comments
Share:

Pesawat Siluman Mitsubishi X 2 Buatan Jepang Terbang Untuk Pertamakalinya

Pesawat Siluman Mitsubishi X 2 Buatan Jepang Terbang Untuk Pertamakalinya April 23, 2016 at 08:03PM http://youtu.be/WnkLNvc-DOA Pesawat Siluman Mitsubishi X-2 Buatan Jepang Terbang Untuk Pertamakalinya. Siaran pers Kementerian Pertahanan Jepang mengabarkan tentang penerbangan pertama dari pesawat demonstrator siluman Mitsubishi X-2. Pesawat ini terbang dari lapangan terbang Nagoya pukul 08.47 waktu setempat dan mendarat di pangkalan udara JASDF Prefektur Gifu pukul 09.13. Tidak banyak keterangan yang disampaikan tentang penerbangan perdana pesawat siluman Jepang ini. Pesawat Mitsubishi X-2, merupakan pesawat tempur demonstrator yang berkemampuan stealth. Jika segala spesifikasi yang dibutuhkan telah berjalan baik dari pesawat demonstrator ini, barulah Jepang mengembangkannya menjadi pesawat tempur siluman yang sesungguhnya. Diperkirakan pesawat tempur sungguhan nanti, ukurannya lebih besar dari Mitsubishi X-2 Shinshin ini. Pesawat ini merupakan produk dari Mitsubishi Heavy Industries Ltd, yang telah bertahun tahun membuat pesawat tempur, sejak munculnya pesawat kursi tunggal Zero dalam Perang Dunia II. Pesawat Mitsubishi X-2 Shinshin X-2 akan menjadi dasar untuk membuat jet tempur baru menggantikan F-2, yang mulai beroperasi pada tahun 2000 dan juga diproduksi oleh Mitsubishi Heavy. Pemerintah Jepang berencana mengganti pesawat tempur F-2, pada akhir Maret 2019. Empat negara yang telah membuat pesawat tempur siluman, AS dengan F-22 Raptor dan F-35, China dengan J-20, dan J-31, Rusia dengan T-50 PAK FA dan kini Jepang dengan Mitsubishi X-2 Shinshin.

Continue Reading
No comments
Share:

Hebat! Kapal Pengangkut Tank Leopard TNI AD Made in Indonesia, Siap Melaut Mei 2016

Hebat! Kapal Pengangkut Tank Leopard TNI AD Made in Indonesia, Siap Melaut Mei 2016 April 23, 2016 at 08:03PM http://youtu.be/VdHOHiz2VEg Hebat! Kapal Pengangkut Tank Leopard TNI AD Made in Indonesia, Siap Melaut Mei 2016. Batam – TNI AD pada bulan Mei mendatang akan meluncurkan kapal baru yang dipesan dari PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari, Cabang Batam, Kepulauan Riau. Kapal LCU 1200 DWT tersebut diberi nama ADRI-L. Kapal ini memiliki panjang 79,50 meter, lebar kapal 14.00 meter, tinggi geladak utama 7,80 meter. Kapal ini menggunakan mesin penggerak dengan kekuatan 2×1500 horse power, kecepatan maksimum 12 knot, dan mampu membawa beban hingga 2.400 ton. Tanki Kapal ADRI-L mampu membawa bahan bakar 250.000 liter untuk jarak jelajah 2.880 NM. Kapal ini akan menampung 43 awak. “Kegunaan kapal ini nantinya untuk mengangkut tank Leopard sebanyak enam unit dan transporter sebanyak satu unit,” ujar Direktur Pembekalan Angkutan Angkatan Darat, Brigjen Taat Budianto, Kamis (21/4/2016).

Continue Reading
No comments
Share:

2017 2018 Pindad dan Perusahaan Jerman, Bikin Sistem Peledak Roket

2017 2018 Pindad dan Perusahaan Jerman, Bikin Sistem Peledak Roket April 23, 2016 at 08:03PM http://youtu.be/G68BaN3Qdy4 2017-2018 Pindad dan Perusahaan Jerman, Bikin Sistem Peledak Roket. Jakarta -PT Pindad menyepakati Nota Kesepahaman dengan perusahaan supplier fuze munisi Jerman, Junghans Defence, untuk sinergi di bidang sistem fuze beberapa produk munisi, jenis : mortar, artileri, tank, roket, dan amunisi angkatan laut. Fuze merupakan suatu perangkat yang menginisiasi proses peledakan pada munisi dalam suatu kondisi tertentu. Penandatanganan Nota Kesepahaman menjadi bagian dari agenda kegiatan Presiden Joko Widodo dalam acara Forum Bisnis Indonesia-Jerman di Berlin, 18 April 2016. Pindad menjadi salah satu BUMN yang mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke negara-negara Eropa. “Pindad dan Junghans Defence sepakat melakukan sinergi di bidang solusi sistem fuze untuk amunisi : mortar, artileri, tank, roket, dan amunisi angkatan laut, yang akan dimulai tahun ini dengan investasi awal US$ 5 juta dan di masa depan bisa mencapai US$ 20 juta,” ujar Direktur Utama Pindad, Silmy Karim, Jumat (22/4/2016). Penandatanganan Nota Kesepahaman ini sebagai salah satu bentuk komitmen Pindad untuk melakukan ekspansi pemasaran ke luar Indonesia. Beberapa tahapan kerja sama awal telah direncanakan bersama dengan Junghans Defence, antara lain persiapan alih teknologi mekanikal mortar fuze, menyiapkan lini produksi dan perakitan di Pindad, serta pemberian hak ekspor dan pemasaran kepada Pindad dengan fokus pasar di luar Indonesia, khususnya wilayah Asia Pasifik.

Continue Reading
No comments
Share:

Rusia Kewalahan Memenuhi Pesanan persenjataan dari China, Iran, Vietnam maupun Indonesia

Rusia Kewalahan Memenuhi Pesanan persenjataan dari China, Iran, Vietnam maupun Indonesia April 23, 2016 at 08:03PM http://youtu.be/B4PJdaG8_j4 Rusia Kewalahan Memenuhi Pesanan persenjataan dari China, Iran, Vietnam maupun Indonesia. Rusia saat ini kewalahan memenuhi pesanan persenjataan dari luar negeri. Hal ini diungkapkan Deputy Director of the Russian Federal Service for Military-Technical Cooperation, Anatoly Punchuk. Rusia mengalami banjir pesanan peralatan perang dari luar negeri pasca kesuksesan Rusia melakukan operasi militer di Suriah. Saat berperang di Suriah, Rusia mengerahkan beragam persenjataan mutakhirnya mulai dari pesawat pembom tempur Su-34, Su-35 dan bomber Tu-160 hingga kapal selam Improved Kilo dengan rudal jelajah Kalibr-nya. Akibat banjir pesanan dari China, Iran, Vietnam maupun Indonesia hingga saat ini Rusia kesulitan memenuhi pengiriman persenjataan sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Apalagi pihak produsen Rusia harus mendahulukan permintaan dari Kementerian Pertahanan Rusia dahulu sebelum bisa memenuhi permintaan pasar asing. Menurut catatan dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) tahun 2010-2014, Rusia menduduki posisi kedua negara terbesar pengekspor persenjataan setelah AS, dan menguasai 27% pangsa pasar persenjataan dengan nilai US$ 54 milyar.

Continue Reading
No comments
Share:

Amerika Serikat Prihatin Rusia Kirim Peralatan Militer ke Suriah

Amerika Serikat Prihatin Rusia Kirim Peralatan Militer ke Suriah April 23, 2016 at 08:03PM http://youtu.be/A3MBZV7S0zE Amerika Serikat Prihatin Rusia Kirim Peralatan Militer ke Suriah. Amerika Serikat mengaku prihatin dengan laporan yang menyebutkan bahwa Rusia memindahkan peralatan militernya ke Suriah untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad, sementara pejabat tertinggi NATO menyatakan gencatan senjata masih merupakan kesempatan terbaik untuk mengupayakan solusi damai. “Rusia tidak boleh mengerahkan peralatan atau personel militer tambahan ke Suriah. Kami yakin bahwa upaya-upaya terbaik kita adalah berfokus pada mendukung proses diplomatik,” kata deputi penasihat keamanan nasional Amerika bagi Presiden Barack Obama, Ben Rhodes. Laporan sejumlah media di Amerika Serikat menunjukkan bahwa artileri Rusia telah bergerak ke Suriah, beberapa minggu setelah Presiden Vladimir Putin menyatakan penarikan sebagian militernya di sana. Para pejabat pertahanan dan intelijen Amerika menjelaskan bahwa Rusia terus menerus meningkatkan keberadaannya di sekitar kota penting di Suriah Utara, Aleppo. Sebelumnya, Rusia mengatakan bahwa intervensi di Suriah terutama terdiri dari serangan udara dan roket. Kehadiran tentara Rusia di lapangan dikatakan sebagai kru pencari dan penyelamat awak pesawat jatuh, spesialis anti ranjau, dan penasihat. Gencatan senjata antara pasukan propemerintah dan pejuang oposisi mulai berlaku pada akhir Februari, dan dianggap mampu mengurangi pertempuran di Suriah. Tetapi kedua pihak telah melaporkan sejumlah pelanggaran, termasuk meningkatnya pertempuran dalam beberapa pekan belakangan.

Continue Reading
No comments
Share:

SAAB Gigih Menawarkan Sewa Pesawat Tempur Gripen Kepada Malaysia

SAAB Gigih Menawarkan Sewa Pesawat Tempur Gripen Kepada Malaysia April 23, 2016 at 08:03PM http://youtu.be/6472DE4Wvgw SAAB Gigih Menawarkan Sewa Pesawat Tempur Gripen Kepada Malaysia. Sampai saat ini Saab tetap berkomitmen menawarkan sistem sewa pesawat tempur Gripen varian C/D kepada Malaysia. Sistem sewa Gripen tersebut diharapkan bisa membuka kembali program Multirole Combat Aircraft (MRCA) yang sempat terhenti, kata Thomas Linden, Head of Saab Malaysia pada 19 April. Berbicara pada pameran Defence Services Asia (DSA), Linden menguraikan paket sewa yang ditawarkan kepada Royal Malaysian Air Force (RMAF) untuk menggantikan armada pesawat tempur MiG-29N ‘Fulcrum-A’ buatan Rusia yang sudah menua, yang awalnya dijadwalkan akan pensiun pada akhir tahun 2010. Program MRCA terus mengalami penundaan dalam beberapa tahun terakhir karena kendala ekonomi di Malaysia, tapi Linden menyatakan program sewa Gripen menyediakan metode dengan harga yang terjangkau. Gripen yang akan disewakan kepada Malaysia nantinya adalah pesawat baru, tegas Linden. “Tawaran kami adalah solusi sewa dengan menggunakan contoh (yang sama) dimana kami telah menyewakan Gripen kepada Republik Ceko dan Hungaria,” katanya. “Solusi sewa untuk Malaysia akan memiliki kesamaan dengan pembelian. Tidak ada batasan dalam operasi, Anda dapat menggunakan persenjataan atau sistemnya, dan kami akan membangun solusi dukungan dengan mitra lokal di Malaysia. Program ini sepenuhnya disahkan oleh pemerintah Swedia. ” Saab menyatakan pihaknya memberikan jaminan garansi sistem sewa pesawat, yang berarti apabila Gripen tidak mampu melakukan penerbangan sekian ratus jam per tahun, maka pihak pelanggan tidak perlu membayar biaya sewa. Walau mendapatkan respon positif, Pemerintah Malaysia masih belum bisa memberikan kepastian.

Continue Reading
No comments
Share:

Kapal SSV Buatan PT PAL Segera Berlayar ke Filipina Beberapa Hari Kedepan

Kapal SSV Buatan PT PAL Segera Berlayar ke Filipina Beberapa Hari Kedepan April 23, 2016 at 06:13PM http://youtu.be/w2be5nAgAd4 Kapal SSV Buatan PT. PAL Segera Berlayar ke Filipina Beberapa Hari Kedepan. Kapal Strategic Sealift Vessel (SSV) BRP Tarlac (LD-601) akan siap berlayar ke Filipina dalam beberapa hari mendatang, ungkap para kru kapal dalam sebuah postingan di Facebook. “Happy 2nd Monthsary (selamat telah bertugas 2 bulan) untuk kru perintis dari kapal SSV1. Beberapa hari lagi, kami akan siap berlayar kembali ke negara kami. HOOYAH! “kata kru pada 20 April. “Ini mirip dengan mobil saat melakukan tes jalan. Fasilitas dan instrumen navigasi sedang diuji untuk memastikan kelayakan, terutama sebelum diberangkatkan ke Filipina, “kata juru bicara Angkatan Laut Kolonel Edgard Arevalo beberapa waktu lalu. Pengiriman kapal diharapkan sudah tiba sebelum ulang tahun berdirinya Angkatan Laut Filipina yang ke 118 pada 20 Mei. PT PAL menyatakan secara resmi pembuatan kapal SSV pertama ini telah selesai pada 4 April 2016.

Continue Reading
No comments
Share:

AS Segera Sebar Underwater Drone ke Laut China Selatan

AS Segera Sebar Underwater Drone ke Laut China Selatan April 23, 2016 at 06:13PM http://youtu.be/nQX2E22QWAM AS Segera Sebar Underwater Drone ke Laut China Selatan AS tidak berniat untuk mundur dari Laut Cina Selatan dan Pentagon telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan drone bawah air di dekat kepulauan Spratly, Laut China Selatan. Selama setahun Washington telah menyatakan kemarahan atas serangkaian proyek reklamasi tanah oleh Beijing di Laut Cina Selatan. AS yang marah kemduian melakukan beberapa tindakan provokatif di wilayah tersebut, termasuk patroli Angkatan Laut dalam batas-batas teritorial pulau-pulau dan melakukan penerbangan pengintaian melalui wilayah udara Cina. “Negara-negara di Asia-Pasifik yang menyuarakan keprihatinan atas reklamasi yang dilakukan China, juga militerisasi di Laut China Selatan,” ujar Menteri Pertahanan AS Ashton Carter saat berkunjung ke USS Stennis di Laut Cina Selatan. Beijing telah berulang kali mendesak semua pihak untuk tenang, namun Washington telah akan terus melakukan manuvernya, dan mengumumkan rencana baru untuk menyebarkan armada kapal selam tanpa awak ke jalur air Laut China Selatan. Carter mengatakan bahwa Pentagon sedang menyempurnakan “drone bawah laut yang baru dalam beberapa ukuran dan beragam muatan, untuk beroperasi di perairan dangkal, di mana kapal selam tidak bisa melakukannya.” Pentagon berencana untuk menghabiskan sebanyak $ 8 miliar selama tahun depan untuk kapal selam, baik berawak dan tak berawak, tapi prioritasnya untuk mempersenjatai kapal selam tak berawak. “Idenya adalah bahwa jika kita pernah masuk ke Laut Cina Selatan, Cina tidak akan tahu pasti seperti apa kemampuan yang dimiliki AS,” ujar Shawn Brimley, think tank dari New American Security.

Continue Reading
No comments
Share:

Rusia Kesepakatan dengan RI Mungkin Hingga 18 Pesawat Su 35

Rusia Kesepakatan dengan RI Mungkin Hingga 18 Pesawat Su 35 April 23, 2016 at 06:13PM http://youtu.be/RNVwdIfKGTc Rusia: Kesepakatan dengan RI Mungkin Hingga 18 Pesawat Su-35 “Rusia juga telah memulai pembicaraan awal dengan Indonesia untuk pengiriman kapal selam diesel-listrik Project 636 Varshavyanka” Kuala Lumpur – Keputusan-keputusan penting tentang pembelian jet tempur multirole Flanker Su-35 Rusia oleh Indonesia telah dibuat dan pembicaraan kontrak dapat segera dimulai, ujar seorang pejabat senior dari perusahaan Rostec Rusia. “Keputusan prinsip telah dibuat, kami mengharapkan dimulainya pembicaraan,” ujar Viktor Kladov, kepala Departemen Kerjasama Internasional Rostec, dalam wawancara dengan RIA Novosti. “Kami berharap kunjungan menteri pertahanan Indonesia ke Moskow untuk menghadiri konferensi keamanan internasional. Kami akan melakukan pertemuan di sela-sela konferensi ini, kami membuat kemajuan ke arah ini”, ujar Kladov, yang menambahkan bahwa kesepakatan mungkin melibatkan hingga 18 pesawat. Rusia juga telah memulai pembicaraan awal dengan Indonesia untuk pengiriman kapal selam diesel-listrik Project 636 Varshavyanka, Rusia, kata Viktor Kladov. “Dalam konsultasi awal Indonesia memiliki minat yang kuat dalam mengembangkan kerjasama militer-teknis dengan Rusia dan kita sudah bekerja sama di semua tiga matra -Pasukan darat, angkatan udara dan angkatan laut. Kami memegang beberapa konsultasi, termasuk Project 636”, kata Kladov kepada RIA Novosti. Kapal selam diesel-listrik improved Kilo Rusia memiliki teknologi siluman yang canggih, combat range yang lebih luas, dan kemampuan untuk menyerang daratan, permukaan dan target bawah air. Pada tahun 2016, Armada Laut Hitam Rusia akan mengerahkan enam kapal selam proyek 636 Varshavyanka class.

Continue Reading
No comments
Share:

Malaysia & Indonesia Pembeli Potensial Rudal Penghancur BrahMos

Malaysia & Indonesia Pembeli Potensial Rudal Penghancur BrahMos April 23, 2016 at 06:13PM http://youtu.be/N_7wuBv2Ixg Malaysia & Indonesia Pembeli Potensial Rudal Penghancur BrahMos Kuala Lumpur – Perusahaan patungan (JV) antara India dan Rusia, BrahMos Aerospace, bertujuan untuk meningkatkan hubungan diplomatik yang semakin dekat antara India dengan negara Asia Tenggara untuk mengamankan ekspor sistem rudal jelajah mereka. Sudhir Kumar Mishra, Chief executive officer (CEO) dari BrahMos Aerospace, mengatakan kebijakan India ‘Look East’ merupakan faktor kunci dalam mendukung potensi penjualan di wilayah Asia Tenggara. Pendekatan ‘Look East’ telah berlangsung sejak tahun 1990-an dan dimaksudkan untuk mengembangkan hubungan ekonomi dan strategis di Asia Tenggara untuk melawan pengaruh China di wilayah tersebut. Berbicara kepada IHS Jane di Pameran DSA 2016 di Kuala Lumpur, Mishra mengatakan bahwa penjualan rudal jelajah BrahMos yang telah dikembangkan untuk aplikasi darat, laut dan udara, sedang diupayakan oleh New Delhi. “Ppemerintah India mendorong kebijakan ekspor rudal,” katanya. “Menteri Pertahanan kami telah berbicara banyak dan mendorong tentang ekspor senjata, dan saya bisa mengatakan, ya, Malaysia adalah pelanggan potensial.” “Idenya adalah untuk menampilkan rudal ini ke pembeli potensial dan kami merasa banyak negara di wilayah ini – terutama Malaysia, Indonesia dan Vietnam -. akan tertarik dan akan berbicara dengan pemerintah India yang sedang memiliki kebijakan Lihatlah ke Timur, dan ini adalah panggilan untuk kerja sama bagi kami”. Dalam upaya untuk mendukung penjualan internasional ini, Mishra juga mengungkapkan bahwa BrahMos Aerospace telah menjamin perjanjian dari desainer kapal selam besar Jerman, Spanyol, Prancis dan Rusia, untuk memasok desain dan spesifikasi data kapal selam, sehingga dapat mengintegrasikan rudal ke platform mereka. “Dengan persetujuan pemerintah India,” “kami siap untuk mengintegrasikan rudal ke kapal selam untuk ekspor potensial.” BrahMos Aerospace dibentuk sebagai perusahaan patungan antara Defence Research and Development Organisation, India dengan NPO Mashinostroyeniya, Rusia secara G to G yang ditandatangani tahun 1998.

Continue Reading
No comments
Share:

Miris! Singapura Surga Bagi Buronan Korupsi Indonesia

Miris! Singapura Surga Bagi Buronan Korupsi Indonesia April 23, 2016 at 06:13PM http://youtu.be/8veIzweh6bQ Miris! Singapura Surga Bagi Buronan Korupsi Indonesia. Jakarta – Terpidana kasus korupsi Badan Likuiditas Bank Indonesia, Samadikun Hartono, dikembalikan ke Indonesia dari China karena kedua negara memiliki perjanjian ekstradisi yang memudahkan pemulangan. Namun Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menyatakan banyak juga buronan asal Indonesia yang kabur ke negara yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan pemerintah Indonesia. Salah satu negara yang menjadi tujuan utama para buron tersebut, menurut Jusuf Kalla adalah Singapura. Indonesia dan Singapura tidak memiliki perjanjian ekstradisi. “Di daerah yang banyak orang melarikan diri, yaitu Singapura, belum ada perjanjian ekstradisi,” ujar Jusuf Kalla (22/4/2016). Sebenarnya, kata Jusuf Kalla, Pemerintah Indonesia telah sering mengajukan surat perjanjian ekstradisi dengan Singapura. Namun sayangnya, hingga kini Pemerintah Singapura tidak mau menandatangani surat pengajuan tersebut. “Seandainya ada ekstradisi dengan Singapura, akan jauh lebih mudah, hanya saja Singapura tak pernah mau meneken perjanjian,” ujar Wakil Presiden. Menurut JK, Indonesia sudah menjalin perjanjian ekstradisi dengan beberapa negara lain, untuk memudahkan pemulangan orang-orang yang bermasalah. Selain China, Australia pun telah menandatangani perjanjian ekstradisi dengan Indonesia. Salah satu syarat perjanjian ekstradisi dari Singapura adalah, negeri tetangga meminta untuk bisa menggunakan wilayah udara Indonesia sebagai latihan terbang militernya. Hal itu yang membuat DPR RI tidak melakukan ratifikasi atas perjanjian ekstradisi, yang membuatnya mandek. Wakil Presiden berharap Pemerintah Singapura mau menandatangani perjanjian ekstradisi dengan Indonesia karena banyak buronan asal Indonesia yang melarikan diri ke Singapura dan tak bisa dipulangkan secara paksa. “Mudah-mudahan Singapura mau berubah pikiran untuk menandatangani ekstradisi,” ujar JK.

Continue Reading
No comments
Share:

Inilah Panzer II, tank ringan Jerman pada Perang Dunia II

Inilah Panzer II, tank ringan Jerman pada Perang Dunia II April 23, 2016 at 07:41AM http://youtu.be/ty8-zF77gSE Panzer II (Panzerkampfwagen II disingkat PzKpfw II) adalah tank ringan Jerman pada masa Perang Dunia II. Tank ini awalnya diproduksi pada tahun 1935 untuk mengisi kekosongan ketika ada keterlambatan pada perancangan Panzer III dan Panzer IV. Namun akhirnya Panzer II berperan penting dalam masa awal Perang Dunia II, khususnya pada invasi Polandia dan invasi Perancis. Tank ini juga dipakai melawan Inggris di Afrika Utara dan di Front Timur menghadapi Uni Soviet. Produksi tank ini berakhir pada 1943, tetapi masih digunakan sebagai landasan untuk pembuatan kendaraan tempur lapis baja Wespe dan Marder II.

Continue Reading
No comments
Share: