Miris! Malaysia Kembali Pulangkan Jasad TKI, Penuh Jahitan Mengerikan

Miris! Malaysia Kembali Pulangkan Jasad TKI, Penuh Jahitan Mengerikan July 19, 2016 at 08:25PM http://youtu.be/MJ6eAOKqRo0 Miris! Malaysia Kembali Pulangkan Jasad TKI, Penuh Jahitan Mengerikan. Pemerintah Indonesia kembali dikejutkan dengan kasus Tenaga Kerja Wanita yang tewas di Malaysia dan dipulangkan dalam kondisi tubuh Penuh Jahitan. Peristiwa Tragis itu terjadi pada 18 April 2016 lalu, Seorang TKI asal Desa Kotafoun, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Dolfina Abuk (30) dipulangkan tewas dengan tubuh penuh jahitan. Jasad Dolfina Abuk, 30 tahun, TKI asal Timor Tengah Utara (TTU) yang tewas di Malaysia dipulangkan ke kampung halamannya dengan tubuh penuh jahitan. Menurut Direktur Perkumpulan Lembaga Bantuan Hukum (PLBH) Timor, Magnus Kobesi, yang juga adalah koordinator keluarga Dolfina, keluarga sangat terkejut ketika memeriksa jasad Dolfina yang saat itu memakai baju kaos putih dan mengenakan kemeja warna merah muda. “Ketika jasadnya diperiksa, keluarga pun kaget karena sekujur tubuh penuh jahitan. Lidah Dolfina tidak ada, matanya kempes ke dalam, pelipisnya bergeser ke atas dan tubuhnya kempes ke dalam seakan tak berisi,” ucap dia, Selain itu, sebutnya, ada jahitan panjang dari bagian leher menurun hingga bagian atas kemaluan. “Ada juga jahitan lingkaran leher bagian depan, kepala bagian belakang dan lingkaran kepala bagian atas. Semua jahitan ini kelihatan beralas kapas putih dari bagian dalam,” ujar Magnus. Hingga kini kasus kematian Dolfina masih gelap dan pemerintah RI yang diharapkan bisa memberikan titik terang dengan melakukan diplomasi melalui kedubes Ri di Malaysida juga tak membuahkan hasil. Belum tuntas kasus tewasnya Dolfina, Pemrintah RI kembali mendapat “PR” dengan kasus serupa, yakni tewasnya TKW bernama Yufrida Selan, 19 tahun, asal Desa Tupan, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, yang juga meninggal di Malaysia dan dipulangkan dengan tubuh penuh jahitan. Diduga, semua organ tubuhnya dicuri untuk diperjualbelikan. Yufrida dilaporkan meninggal di Malaysia akibat gantung diri. Setelah dilaporkan meninggal, jasad korban dikirim Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur ke Kupang melalui Bandara Soekarno-Hatta. Tiba di Kupang, jenasah divisum di Rumah Sakit Umum Daerah So’e, Timor Tengah Selatan. Saat divisum, diketahui hampir seluruh tubuh korban penuh jahitan, dari kepala, dada, hingga paha. Ayah korban, Melitus Selan, menyatakan, sebelum mendapat kabar tentang kematian putrinya, korban sempat menghilang sejak 2 September 2015. “Kami sempat mencari. Namun, karena kurang uang, kami pasrah,” katanya kepada wartawan, Minggu, 17 Juli 2016. Desakan dari berbagai elemen menuntut pemerintah RI membongkar dugaan praktek perdagangan organ TKI secara Ilegal di Malaysia. Karena itu, dia mencurigai beberapa dokumen anaknya dipalsukan. “Ada yang tidak beres dengan dokumen anak saya,” ucapnya. Dia berharap pemerintah dan polisi bisa mengusut tuntas kematian anaknya. Sebab, hampir seluruh bagian tubuhnya penuh jahitan. “Kami menduga organ tubuh anak kami sudah tidak ada,” ujarnya. Kasus itu merupakan yang kedua kalinya jenazah TKI asal NTT dipulangkan dengan tubuh penuh jahitan. Sebelumnya, Adolfina Abuk mengalami nasib sama. Diduga, organ tubuh keduanya diperjualbelikan di Malaysia.
Anonymous
Anonymous

This is a short biography of the post author. Maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec vitae sapien ut libero venenatis faucibus nullam quis ante maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec.

No comments:

Post a Comment