Mampukah Sukhoi SU 35 Rusia Menjadi Pesawat Tempur Yang Lebih Baik Dari F 15 Amerika

Mampukah Sukhoi SU 35 Rusia Menjadi Pesawat Tempur Yang Lebih Baik Dari F 15 Amerika August 16, 2016 at 07:09AM http://youtu.be/cManDcyReA4 Mampukah Sukhoi SU-35 Rusia Menjadi Pesawat Tempur Yang Lebih Baik Dari F-15 Amerika? McDonnell Douglass F-15 Eagle adalah pesawat tempur taktis disegala kondisi cuaca yang telah lama dianggap sebagai salah satu dari jet tempur yang paling sukses di dunia. Namun, jet tempur multirole Rusia, Sukhoi SU-35 Flanker-E tampaknya sama baiknya dengan F-15 Eagle, dan bahkan mungkin lebih baik dari pesawat tempur AS. Sebastien Roblin, dalam sebuah artikel Kepentingan Nasional, memutuskan untuk sampai ke hal dasar dan menyajikan perbandingan kekuatan komprehensif dan kelemahan kedua pesawat. Dalam hal sensor, radar AESA APG-63 V3 pada F-15 ternyata lebih unggul dari radar PESA Irbis-E pada SU-35S, karena “lebih sulit untuk di jamming, resolusi yang lebih tinggi dan lebih sulit untuk dilacak.” Namun, pesawat F-15 AS ini tidak memiliki sistem pencarian dan pelacakan inframerah yang telah digunakan Rusia sebagai penangkalnya, dan tidak dirancang untuk tersembunyi, tidak sama seperti SU-35S Rusia. Dalam hal senjata udara-ke-udara, SU-35 memiliki 12 atau lebih cantelan dibandingkan dengan delapan yang dimiliki F-15C, meskipun jarak jauh, rudal berpemandu radar udara-ke-udara yang terpasang di kedua pesawat “pada dasarnya di kelas yang sama”, menurut penulis. Lebih jauh lagi, sistem radar jamming L175M Khibiny yang terinstal pada SU-35, saat ini mungkin tidak efektif terhadap radar F-15, namun menjadi ancaman serius terhadap radar yang digunakan untuk rudal udara-ke-udara AIM-120 yang digunakan oleh jet tempur AS. Tapi dalam hal pertempuran “dog-fighting” disinilah kemampuan jet tempur Rusia memiliki keunggulan yang jelas dan tak terbantahkan atas jet tempur AS. “Jet tempur F-15 Eagle tidak dapat membungkuk ketika bermanuver – faktanya, itu adalah salah satu desain pertama yang membuktikan jet tempur kelas berat masih bisa melakukan manuver dengan ketat, putaran hemat energi dan mampu menanjak dengan cepat saat mendaki, berkat pengisian sayap rendah dan rasio daya dorong dan berat yang tinggi. Bagaimanapun, SU-35 adalah satu-satunya jet tempur di kelasnya. SU-35 menggunakan turbofan dengan daya dorong-vektor – yang berarti nozel mesin yang dapat bergerak secara independen sehingga memungkinkan untuk melakukan manuver ketat sambil mempertahankan sudut tinggi serangan (hidung pesawat berada dalam arah yang berbeda dari arah gerak pesawat) dimana pesawat tempur biasa tidak mampu melakukannya. SU-35 akan mampu menari di sekitar F-15 dalam pertempuran udara dengan kecepatan rendah”, penulis menjelaskan. Dalam kesimpulannya, penulis menduga “SU-35 mengambil mahkota sebagai dog-fighter terbaik, dan juga memiliki platform rudal yang sangat mampu dan serbaguna terhadap target darat dan udara“, dan mengingat bahwa diantara model jet tempur yang ada saat ini, “F-15 masih tetap sebagai pesawat tempur superioritas udara dengan kemampuan radar canggih“. Namun demikian menurutnya, bahwa kemampuan pesawat tempur yang akan datang lebih ditentukan oleh “efektivitas rudal dan keunggulan penangkal elektronik” daripada karakteristik yang dimiliki pesawat tersebut.

Continue Reading
No comments
Share:

Ujicoba Rudal Javelin dan KRI RE Martadinata Oleh Pasukan TNI

Ujicoba Rudal Javelin dan KRI RE Martadinata Oleh Pasukan TNI August 16, 2016 at 06:54AM http://youtu.be/DpERjnHyBbo Ujicoba Rudal Javelin dan KRI RE Martadinata Oleh Pasukan TNI. Gambar di atas ujicoba rudal Javelin oleh pasukan TNI. Belum tahu apakah foto ini asli atau rekayasa. Namun pada tahun 2012, Kementerian Pertahanan AS telah menyurati Kongrea AS, perihal pembelian rudal javelin oleh Indonesia. TNI AD membeli ruda anti tank Javelin I, sebanyak 25 peluncur dengan 180 rudal. Pembelian ini juga meliputi rudal simulasi, baterai, suku cadang, sumulator serta training personil dengan nilai kontrak seharga $ 60 juta USD. Javelin 1 dipilih karena dinilai combat proven dan memiliki kualitas nomer satu. Sambil duduk-duduk saja, lalu tembakkan, 99 % sasaran akan kena. Ujicoba Laut Light Frigate KRI RE Martadinata 331 kerjasama PT PAL Surabaya dengan Damen schelde naval shipbuilding Belanda Ujicoba Laut Light Frigate KRI RE Martadinata 331 kerjasama PT PAL Surabaya dengan Damen schelde naval shipbuilding Belanda.

Continue Reading
No comments
Share:

Asia Tenggara Memanas! Rusia Bangun Kembali Lapangan Udara Militer di Vietnam

Asia Tenggara Memanas! Rusia Bangun Kembali Lapangan Udara Militer di Vietnam August 16, 2016 at 06:46AM http://youtu.be/ceLx2vaWofc Asia Tenggara Memanas! Rusia Bangun Kembali Lapangan Udara Militer di Vietnam. Di tengah geopolitik internasional yang sedang bergejolak, Rusia membangun kembali jaringan lapangan udara era Soviet di Vietnam dan pulau Matua Pasifik barat laut. Hal ini dikatakan mantan Panglima Angkatan Udara Rusia, Jenderal Pyotr Deinekin. “Aviasi kami sedang menjalani perombakan, industri pertahanan sedang menggarap pesawat tempur generasi berikutnya. Jaringan lapangan terbang sedang dibangun kembali di Kutub Utara, tetapi juga di luar negeri di Vietnam, di pulau-pulau Pasifik, dan juga di Suriah,” ujar Jenderal Deinekin kepada RIA Novosti. Angkatan Udara Soviet dan dilanjutkan Rusia menggunakan bandara Cam Ranh di Vietnam antara tahun 1979 dan 2002. Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengatakan akan membangun kembali pos Jepang era Perang Dunia Kedua di Matua, yang berada dalam rantai Kepulauan Kuril. Pada 9/8/2016, Presiden Rusia Vladimir Putin mengajukan kesepakatan dengan Damaskus kepada majelis rendah Rusia, untuk ratifikasi terkait pengiriman kelompok angkatan udara Rusia ke Suriah. Menurut perjanjian itu, fasilitas udara Hmeimim di Suriah, infrastruktur dan wilayahnya dapat digunakan Rusia tanpa biaya.

Continue Reading
No comments
Share:

China Bakal Gantikan Tank Tua PLA Dengan Main Battle Tank MBT Tipe 96B

China Bakal Gantikan Tank Tua PLA Dengan Main Battle Tank MBT Tipe 96B August 16, 2016 at 06:39AM http://youtu.be/mVYB6XtqFQo China Bakal Gantikan Tank Tua PLA Dengan Main Battle Tank MBT Tipe 96B. Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) kemungkinan akan menggunakan Tank Tempur Utama (MBT) Tipe 96B sebagai pilar dari armada tank yang menggantikan sebagian besar model yang lebih tua, China Daily mengutip analis militer, Rabu (10/08/2016). Gao Zhuo, seorang pengamat militer yang berbasis di Shanghai memiliki dalam hubungan dekat dengan PLA, kepada surat kabar mengatakan bahwa “kemampuan yang sangat baik dari MBT Tipe 96B lolos untuk menjadi tulang punggung kekuatan tank China”. “Tipe 96B adalah varian terkuat dari keluarga Tipe 96 dan benar-benar canggih, merupakan MBT generasi ketiga”, kata Gao, menambahkan bahwa PLA akan menggunakannya untuk mengganti model tank usang seperti Tipe 59 dan Tipe 69. North Industries Corporation (Norinco), adalah salah satu produsen militer terbesar di China, mengembangkan tank Tipe 96B – varian baru dari jenis MBT 96 (ZTZ-96) – untuk berpartisipasi dalam kompetisi Masters of Automobile and Tank Hardware, juga dikenal sebagai Tank Biathlon, di pusat pelatihan Alabino, Moskow. Varian MBT Tipe 96B pertama kali terlihat pada bulan Juli lalu saat dimuat dikereta api menuju Rusia untuk ambil bagian dalam Tank Biathlon di ajang International Army Games 2016 di Rusia. Tank ini dilengkapi dengan perbaikan mesin, perbaikan senjata kinerja tinggi dengan upgrade sistem kontrol penembakan, sistem transmisi baru, rangka, ventilasi, komunikasi dan sistem komputer, knalpot serta suspensi. Selain itu fitur pemandangan komandan yang ringan dan independent, roda yang lebih dapat diandalkan. Spesifikasi mesin yang upgrade tidak dijelaskan namun menurut spekulasi mampu menghasilkan antara 1.000 hingga 1.200 tenaga kuda Pada akhir tahun lalu militer Cina memiliki lebih dari 7.000 tank yang aktif dalam pelayanan, termasuk sekitar 2.000 tank Tipe 96 dan Tipe 96A serta sekitar 600 tank Tipe 99 dan Tipe 99A, yang berarti bahwa mayoritas kekuatan lapis baja PLA masih dilengkapi dengan tank yang diproduksi beberapa dekade yang lalu, China Daily mengutip pernyataan analis. Huang Guozhi, editor senior di majalah Modern Weaponry, mengatakan kepada surat kabar bahwa meskipun fakta MBT Tipe 99 lebih canggih, harga yang tinggi dan kapasitas produksi yang terbatas membuat mereka “tidak realistis bagi PLA untuk membeli dan menempatkan mereka dalam skala besar”.

Continue Reading
No comments
Share:

Korea Selatan Menggunakan rudal Jelajah Taurus Untuk Menangkal Serangan rudal Nuklir Korea Utara

Korea Selatan Menggunakan rudal Jelajah Taurus Untuk Menangkal Serangan rudal Nuklir Korea Utara August 16, 2016 at 06:28AM http://youtu.be/p5WKNFUH6XY Korea Selatan Menggunakan rudal Jelajah Taurus Untuk Menangkal Serangan rudal Nuklir Korea Utara. Rudal jelajah jarak jauh Taurus akan segera memasuki layanan armada F-15K Slam Eagle, Angkatan Udara Korea dalam waktu dua atau tiga bulan, militer Korea Selatan mengatakan, Selasa (09/08/2016), ditengah harapan bahwa senjata itu akan meningkatkan kemampuan penghancur pangkalan nuklir dan rudal Korea Utara. Sejumlah 60 unit rudal udara-ke-permukaan Taurus, diproduksi oleh perusahaan patungan Jerman-Swedia yaitu Taurus System, rudal-rudal tersebut diharapkan tiba di Korea Selatan dari Jerman dalam beberapa bulan ini. Seorang pejabat dari Defense Acquisition Program Administration (DAPA) menjelaskan kepada wartawan tanpa menyebutkan namanya bahwa Seoul akan mampu memenuhi tujuannya untuk menyebarkan operasional rudal jelajah berpemandu GPS pada akhir tahun ini sejalan dengan persetujuan pemerintah AS baru-baru ini untuk mengekspor penerima GPS militer untuk dipasang pada rudal Taurus. Integrasi sistem penerima GPS diperlukan untuk dapat melengkapi dan mengoperasikan rudal buatan Jerman pada jet tempur buatan Amerika. Jet tempur F-15K diproduksi oleh perusahaan pertahanan Boeing asal Amerika Serikat. Penerima GPS merupakan peralatan inti yang memungkinkan rudal untuk mencapai target bahkan jika musuh melakukan jamming elektronik. Taurus KEPD 350K memiliki jangkauan diatas 500 kilometer dan dapat melakukan misi penetrasi mendalam serta akurat, sehingga ideal untuk menghancurkan target keras seperti instalasi bawah tanah dan jembatan, menurut pembuat rudal. Angkatan Udara mengatakan apabila rudal tersebut diluncurkan diatas pusat kota Daejeon, di mana markas militer berada, rudal tersebut bisa menghancurkan sebuah bunker bawah tanah di ibukota Korea Utara, Pyongyang. “Setelah digunakan dalam operasional, pilot Korea Selatan akan dapat mengenai sasaran strategis seperti pangkalan nuklir dan pangkalan rudal dengan presisi tinggi tanpa memasuki wilayah udara Korea Utara”, kata seorang pejabat Angkatan Udara kepada wartawan. Para pejabat mencatat bahwa rudal Taurus adalah salah satu aset inti dalam membentuk sistem preemtive penghancur rudal negara, yang disebut dengan “Kill Chain”. Kill Chain adalah suatu sistem yang membawa serangan pre-emptive sebagai serangan pendahuluan pada fasilitas nuklir dan rudal suatu negara represif pada saat timbul ancaman, sistem ini dijadwalkan akan selesai pada tahun 2020-an.

Continue Reading
No comments
Share:

Jepang VS Korea! Militer Jepang Siaga Cegat Rudal Korea Utara

Jepang VS Korea! Militer Jepang Siaga Cegat Rudal Korea Utara August 16, 2016 at 06:28AM http://youtu.be/z3jbR4pWA0E Jepang VS Korea! Militer Jepang Siaga Cegat Rudal Korea Utara. TOKYO – Menteri Pertahanan Jepang telah memerintahkan militer negara itu untuk selalu waspada untuk mencegat rudal balistik Korea Utara, menurut media lokal. Salah satu rudal tersebut telah masuk ke wilayah ZEE Jepang untuk pertama kalinya minggu lalu. Menteri Pertahanan wanita pertama Jepang, Tomomi Inada, telah memerintahkan militer negara itu untuk siaga menjatuhkan setiap rudal berbahaya Korea Utara yang mendekati wilayah udara nasional, penyiar NHK melaporkan. Ketika diminta untuk menguraikan perintah oleh AFP, juru bicara Kementerian Pertahanan menolak untuk menjelaskan lebih lanjut. Inada, seorang politisi berpandangan nasionalis, diangkat oleh Perdana Menteri Shinzo Abe sebagai Menteri Pertahanan pada hari Rabu (03/08/2016) – hari yang sama saat Pyongyang menembakkan dua rudal balistik. Peluncuran tersebut sangat mengejutkan Jepang, Korea Utara menggunakan platform peluncuran mobile menembakkan dua rudal Rodong, salah satunya dikabarkan meledak di udara. Rudal lainnya berhasil masuk sejauh 250 kilometer di ZEE Jepang, di sebelah barat Semenanjung Oga Provinsi Akita. Peluncuran tersebut dilaporkan tidak terdeteksi oleh militer Jepang. Tokyo menggambarkan uji peluncuran itu sebagai “ancaman besar” dan “tindakan keterlaluan yang tidak dapat ditoleransi”. Menurut pers lokal, Jepang telah mengincar kemungkinan membuat mode sinyal terbatas, dengan kesiapan puncak yang harus diperbaharui setiap tiga bulan bila diperlukan. Sehari setelah peluncuran berlangsung, Inada mengatakan bahwa “dalam rangka meningkatkan sistem pertahanan Jepang, kita akan memperkuat kemampuan kita untuk segera, secara bersamaan, dan terus menerus menanggapi ancaman”. “Kami akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan anggaran tahun depan untuk proyek tersebut,” kata Menteri Pertahanan kepada surat kabar Sankei. Tokyo memiliki dua komponen pertahanan rudal utama, yang keduanya buatan AS. Pasukan Beladiri Maritim Jepang (JM-SDF) juga telah memiliki rudal perusak kapal Aegis yang dilengkapi dengan rudal SM-3 yang kompleks. Ibukota Jepang dijaga oleh pencegat rudal Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3) yang dioperasikan oleh Pasukan Beladiri Udara Jepang (JA-SDF). Kedua sistem ini mampu mencegat rudal balistik dan rudal jelajah jarak menengah saat rudal tersebut berada dalam penerbangan. Tokyo telah berbicaraan dengan Washington tentang penyebaran sistem anti-rudal canggih THAAD diwilayahnya – sebuah langkah yang membuat Beijing khawatir, yang mana bertentangan dengan penyebaran sistem canggih Amerika Serikat diwilayah ini. Tes rudal Korea Utara juga menjadi prihatin Seoul, yang baru-baru ini memutuskan untuk menyebarkan sistem anti-rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) untuk melindungi ibukota Korea Selatan. Dalam pernyataan yang dikeluarkan pekan lalu, Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa Korea Selatan harus “berpikir dua kali” tentang penyebaran THAAD, dengan mempertimbangkan hubungan baik antara Beijing dan Seoul. Awal musim panas ini, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat bersama-sama turut ambil bagian dalam latihan pertahanan rudal untuk pertama kalinya, sebagai bagian dari latihan angkatan laut Pasifik, RIM-PAC 2016.

Continue Reading
No comments
Share:

Heboh! Tiongkok Diperkirakan Bangun Hanggar Pesawat Tempur di Laut Cina Selatan

Heboh! Tiongkok Diperkirakan Bangun Hanggar Pesawat Tempur di Laut Cina Selatan August 16, 2016 at 06:28AM http://youtu.be/dgIV47gV3f0 Heboh! Tiongkok Diperkirakan Bangun Hanggar Pesawat Tempur di Laut Cina Selatan. Berdasarkan hasil foto satelit terbaru, terlihat bahwa Tiongkok telah membangun hanggar pesawat di pulau karang Fiery Cross, Subi dan Mischief, Kepulauan Spratly, Laut Cina Selatan. Menurut lembaga kajian strategis Center for Strategic and International Studies (CSIS), hanggar itu diperkirakan untuk menampung jet-jet tempur milik angkatan udara Tiongkok. “Tidak ada pesawat militer terlihat pada saat foto diambil pada akhir Juli lalu, tetapi hanggar itu memiliki ruang untuk setiap jet tempur angkatan udara Tiongkok,” kata NY Times, mengutip analisis foto CSIS. Direktur CSIS Asia Maritime Transparency Initiative, Gregory Poling, mengatakan bahwa hanggar itu menunjukkan tanda-tanda penguatan struktural. Menurutnya, hanggar-hanggar itu jauh lebih kuat dibanding yang dibangun untuk tujuan sipil, bahkan diperkuat untuk melakukan serangan. Selain hanggar, Tiongkok juga nampaknya menambah fasilitas lain, termasuk menara dan struktur heksagonal di Kepulauan Spratly. Gambar satelit itu muncul sebulan setelah pengadilan internasional di Den Haag menolak klaim Tiongkok atas sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan. Keputusan tersebut dengan tegas ditolak oleh Beijing.

Continue Reading
No comments
Share:

Mengintip Begini Hebatnya Proses Upgrade Pembom Supersonik Tupolev Tu 160

Mengintip Begini Hebatnya Proses Upgrade Pembom Supersonik Tupolev Tu 160 August 16, 2016 at 06:28AM http://youtu.be/NrQTOt5gcDg Mengintip Begini Hebatnya Proses Upgrade Pembom Supersonik Tupolev Tu-160. Pembom supersonik Tupolev Tu-160, atau si White Swan menjalani upgrade besar yang akan mengganti hampir 60 persen peralatan lawas dengan perangkat canggih terbaru, termasuk peningkatan pada sistem avionic dan elektronik serta kemampuan menembakkan rudal jelajah hipersonik baru. Pembom strategis berat juga akan dilengkapi dengan sistem navigasi satelit baru yang dikembangkan oleh biro desain kompas yang berbasis di Moskow, upgrade pada sistem komputer dan sistem pertahanan diri. Tu-160 juga akan menggunakan mesin baru yang menambah jangkauan pembom hingga lebih dari 620 mil. Pembom strategis berat tetap mempertahankan sayap menyapu, tiga titik roda pendaratan, all-flying tailplane dan sirip ekor. The White Swan dapat memacu kecepatan maksimum hingga 1.380 mph, terbang pada ke ketinggian maksimum 49.235 kaki dan kemampuan jangkauan 7.643 mil. Tu-160 mampu membawa 12 rudal jelajah Kh-55 dan rudal jarak pendek KH-15. Tu-160 juga dapat dipersenjatai dengan bom nuklir dan bom-bom Rusia lainnya. Tu-160, dirancang oleh perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan Tupolev, dan sudah bertugas sejak tahun 1987.

Continue Reading
No comments
Share:

Hebat! Latihan Tempur Angkatan Udara AS Integrasikan F 16 Falcon dan F 22 Raptor

Hebat! Latihan Tempur Angkatan Udara AS Integrasikan F 16 Falcon dan F 22 Raptor August 16, 2016 at 06:28AM http://youtu.be/8TrT7X6ihRw Hebat! Latihan Tempur Angkatan Udara AS Integrasikan F-16 Falcon dan F-22 Raptor. WASHINGTON – Angkatan Udara AS telah berhasil mengintegrasikan F-16 Falcon dengan F-22 Raptor dalam latihan tempur terkoordinasi untuk pertama kalinya, Northrop Grumman mengatakan dalam sebuah rilis berita. “Northrop Grumman dan Angkatan Udara AS telah berhasil melakukan integrasi pertama pesawat tempur generasi kelima dan generasi keempat – kemampuan yang sangat penting untuk dapat memenangkan pertempuran – selama pelatihan langsung, virtual dan konstruktif”, menurut rilis tersebut pada hari Senin (08/08/2016). Latihan pertarungan Udara-ke-udara tersebut dilaksanakan dikompleks militer Joint Pacific Alaska Range, Amerika Serikat. Empat jet tempur F-16 Falcon secara langsung dan dua F-22 secara virtual telah mengikuti misi dengan menggunakan kondisi pertempuran Korea yang terhubung melalui sistem LVC Experimentation, Integration and Operations Suite (LEXIOS) milik Northrop, perusahaan menambahkan. “Melalui LEXIOS, pesawat virtual dioperasikan oleh anggota kru-udara yang sebenarnya berpartisipasi di wilayah udara yang sama bersama rekan-rekan mereka yang bertempur secara langsung melalui jaringan simulator pada tingkat keamanan penuh”, jelas Northrop Grumman. Komponen – kekuatan yang disimulasikan dalam lingkungan simulasi – konstruktif juga dapat digunakan untuk menambah lokasi pertempuran dengan berbagai ancaman yang lengkap, menurut catatan perusahaan. Northrop Grumman adalah kontraktor utama untuk Jaringan Tugas Operasi Terdistribusi (DMON) Angkatan Udara AS, sebuah sistem yang memungkinkan platform pesawat tempur dapat bekerja bersama-sama dari lokasi terpisah dalam lingkungan virtual.

Continue Reading
No comments
Share:

Dicari Anak Negeri Peneliti Kapal Selam dan Kapal Berdaya Rusak Besar

Dicari Anak Negeri Peneliti Kapal Selam dan Kapal Berdaya Rusak Besar August 15, 2016 at 09:16PM http://youtu.be/tlL43UrLJ2Q Dicari Anak Negeri Peneliti Kapal Selam dan Kapal Berdaya Rusak Besar. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mendorong para peneliti untuk mampu membuat kapal selam dan kapal dengan ukuran besar. Panglima TNI mengatakan TNI memerlukan inovasi-inovasi di bidang kemiliteran, sehingga dapat membantu tugas pokok TNI dalam menjaga Negara Indonesia dari segala ancaman. Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, TNI saat ini memerlukan kapal selam karena kita adalah negara kepulauan dan juga memerlukan kapal-kapal dengan daya rusaknya lebih besar dengan kecepatannya lebih tinggi serta penggunaan alat komunikasi dengan teknologi satelit. “Ini tantangan bagi para peneliti, inovasi-inovasi seperti ini yang diperlukan saat ini,” ujar Panglima TNI. Hal ini disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ketika menjadi pembicara kunci di depan 168 orang peneliti pada acara Workshop Konsorsium Riset Hankam di Ruang Senat Universitas Sebelas Maret, Surakarta, (11/8/2016). Dalam menghadapi tantangan dan ancaman bangsa Indonesia ke depan, TNI tidak akan mampu melaksanakan tugas pokoknya sendirian tanpa bekerjasama dengan semua komponen bangsa. “Kita harus bersatu untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dengan memanfaatkan modal geografi untuk menjadi negara agraris, negara maritim dan negara industri,” tegas Jenderal Gatot Nurmantyo. Sebagai contoh dengan adanya kapal-kapal kecil milik rakyat dan nelayan, bila dibutuhkan bisa dipersenjatai dengan senjata roket yang portable dan praktis dengan jarak tembak pendek sampai dengan sedang, di mana kapal nelayan bersama personel TNI yang dipersenjatai dapat memanfaatkan unsur geografi laut Indonesia dengan menjadikan pulau-pulau kecil sebagai tempat persembunyian dan perlindungan. “Nelayan ini juga akan didampingi oleh prajurit angkatan laut, di sinilah yang dibutuhkan tenaga para teknorkat untuk bisa menciptakan senjata misil portable. Yang jarak tembak senjata misil tersebut mencapai 15 km, apabila dalam emergency nanti kapal-kapal tersebut akan didampingi kapal Angkatan Laut dengan senjata misil portable 2 orang,” pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Bila hal seperti ini bisa diwujudkan, dua keuntungan bisa didapat sekaligus. “Nelayan sejahtera dan Angkatan Laut menjadi kuat,” tegas Panglima TNI. Turut memberikan paparan sebagai pembicara utama antara lain : Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Pothan) Dr. Ir. Timbul Siahaan, Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan (Risbang) Dr. Muhammad Dimyati dan Dirjen Penguatan Inovasi Dikti Dr. Jumain Appe.

Continue Reading
No comments
Share:

Tegang! Jepang Sudah Mempersiapkan Rudal Balistik Antar Negara Untuk Menghadapi Ancaman China

Tegang! Jepang Sudah Mempersiapkan Rudal Balistik Antar Negara Untuk Menghadapi Ancaman China August 15, 2016 at 09:16PM http://youtu.be/9jk9w3kVpmY Tegang! Jepang Sudah Mempersiapkan Rudal Balistik Antar Negara Untuk Menghadapi Ancaman China. berdasarkan laporan SUNDAY jepang akan mengembangkan LSM (LAND TO SEA MISSILE) jenis baru sebagai bagian dari rencana mereka untuk memperkuat pertahanan mereka sampai ke pulau terpencil yang ada di selatan. kedua negara telah sejak lama terlibat perselisihan tentang pulau-pulau tak berpenghuni yang dikenal sebagai senkaku di jepang dan diaoyu di china. laporan tersebut muncul setelah protes berulang-ulang yang dilakukan oleh menlu jepang atas apa yang mereka sebut sebagi intrusi (gangguan) oleh kapal-kapal china di perairan teritorial dan perairan perbatasan dari rocky islands. tokyo berencana untuk menempatkan senjata yang dilaporkan memiliki jangkauan 300km (190mil) di pulau-pulau seperti miyako di perfektur okinawa, sebut surat kabar terkemuka Yomiuri Shimbun tanpa mengutip narasumber. jangkauan ini akan mengcover pulau-pulau sengketa, sebut yomiuri, dan menambahkan bahwa penempatan senjata tersebut diharapkan akan dilakukan pada 2023. mentri pertahanan jepang tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentarnya. mengingat china berulang kali melakukan provokasi di sekitar kepulauan senkaku, jepang menargetkan untuk meningkatkan efek deterrence dengan meningkatkan kemampuan serangan jarak jauh nya" sebut surat kabar tersebut. misil tersebut akan dikembangkan oleh jepang dan akan menggunakan bahan bakar padat, kata yomiuri, mengacu pada teknologi yang memungkinkan senjata2 untuk disimpan dalam jangka waktu yang lama dan dapat diluncurkan dalam waktu singkat. jepang juga telah memprotes pada bulan juni lalu setelah mereka mengatakan bahwa frigate navy china berlayar dekat dengan perairan teritorial dekat dengan pulau2 (sengketa) tersebut.

Continue Reading
No comments
Share:

Kapal Trimaran Klewang 2 Still Alive, Kapan Bisa Produksi Lagi?

Kapal Trimaran Klewang 2 Still Alive, Kapan Bisa Produksi Lagi? August 15, 2016 at 09:16PM http://youtu.be/5MfOImfJhmQ Kapal Trimaran Klewang 2 Still Alive, Kapan Bisa Produksi Lagi? Banyuwangi – Siswa Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI mengunjungi PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi, Jawa Timur, (12/8/2016) untuk melihat proses pembuatan Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran?. Saat tiba di PT Lundin Industry Invest, Kalipuro, Banyuwangi ke 52 siswa Sesko TNI langsung melihat proses pembuatan KCR Trimaran. Menurut Dansatgas Proyek Dalam Negeri Mabes TNI AL, Kolonel Laut (p) Moh Tholib, pembuatan KCR Trimaran masih dalam proses, sehingga, pihaknya belum bisa memastikan kondisi akhir dari kapal produksi PT Lundin Industry Invest tersebut. “Tapi hasil dari beberapa bagian kapal yang sudah selesai, pengerjaannya sudah cukup bagus,” ujar Kolonel Laut (p) Moh Tholib. Kolonel Tholib menilai, PT Lundin memiliki potensi memproduksi kapal dengan kualitas bagus. Dan alasan inilah, mengapa TNI memilih PT Lundin sebagai rujukan para siswa Sesko TNI. “PT Lundin dianggap salah satu obyek strategis yang ada di Banyuwangi dalam membantu pertahanan negara,” ujarnya. Kunjungan ini bagian dari kurikulum pendidikan regular Sesko TNI. “Hasil dari kunjungan ini, para siswa mendapatkan berbagai data untuk dijadikan sebagai data pendukung Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) TNI , khususnya TNI AL,” ujarnya. Di PT Lundin Industry Invest, para siswa Sesko TNI melihat langsung proses pembuatan kapal, sekaligus teknologi yang digunakan dan datanya. “Mereka bisa membandingkan antara data yang diterima di Sesko TNI dengan di lapangan,” ujarnya. Setelah berkunjung ke PT Lundin Industry Invest, para siswa Sesko TNI akan mengunjungi PT Pindad di Turen, Malang dan PT PAL Surabaya, Jawa Timur. ?Sesko TNI merupakan sekolah tertinggi di lingkungan TNI dengan pendidikan reguler yang para siswanya adalah calon pimpinan TNI.

Continue Reading
No comments
Share:

Marinir TNI AL Uji Tembak Sistem Kanon Anti Pesawat

Marinir TNI AL Uji Tembak Sistem Kanon Anti Pesawat August 15, 2016 at 09:16PM http://youtu.be/1WoI8QxogEk Marinir TNI AL Uji Tembak Sistem Kanon Anti Pesawat. Alutsista baru terus berdatangan untuk memperkuat Korp Marinir TNI AL. Setelah sebelumnya mengakuisisi sejumlah kendaraan peluncur roket MLRS Vampir, kendaraan antiranjau Tatrapan dan Aligator, kali ini giliran meriam antipesawat yang diuji oleh Korp Marinir TNI AL. Harus diakui, Korp Marinir TNI AL memang cukup kedodoran soal sistem senjata yang mampu menangkis ancaman dari udara. Fungsi penangkis ancaman dari udara dibebankan pada pundak ranpur BVP-2, yang walaupun kanon 30mm dapat didongakkan ke atas, tentu bukan alutsista yang tepat untuk digelar menghadapi ancaman pesawat dan helikopter pada saat operasi pendaratan amfibi. Marinir juga memiliki sejumlah rudal Manpads Igla, tetapi jaraknya relatif pendek dan mengandalkan mata manusia untuk menjejak sasaran. Nah, untuk mengatasi kekurangan dan memenuhi MEF tersebut, Korp Marinir akhirnya menjatuhkan pilihan pada sistem kanon antipesawat 35mm Type 90 buatan Norinco, Tiongkok. Sistem ini sebenarnya merupakan tiruan dari sistem senjata Oerlikon GDF005 buatan Swiss yang mahsyur karena akurat, dan telah dikembangkan menjadi sistem Rheinmetall Skyshield yang digunakan oleh Paskhas TNI AU. Di Tiongkok, Type 90 menggantikan meriam Type 65 dan Type 74 37mm untuk melindungki pasukan darat. Tiongkok mengimpor sejumlah kecil sistem GDF005 dan radar Skyguard dari Swiss pada 1980-an, lalu seperti biasa di-reverse engineering pada akhir 1980an. Sistem Type 90 dikopi dari GDF-2, dan pertama kali dipamerkan pada Parade Nasional di Beijing tahun 1999. Sistem Type 90 terdiri dari kanon ganda 35mm PG99 yang terpasang pada rangkaian penarik yang dilengkapi empat roda yang dapat dilipat pada saat penggelaran, dan diturunkan untuk ditarik truk pada saat dibawa berpindah tempat. Satu unit PG99 dikendalikan oleh tiga awak (komandan, juru tembak, pengisi). Kecepatan tembaknya mampu mencapai 550 peluru/ menit (cyclic) dengan kecepatan lesat 1.175m/ detik. Tiap unit dilengkapi dengan magasin berkapasitas 280 butir peluru untuk setiap larasnya, dan dapat diganti hanya dalam waktu 7,5 detik. Sistem kanon PG99 dapat dioperasikan secara mandiri, atau dikendalikan oleh sistem radar dan elektro optik Type 902 yang merupakan kopian dari sistem Skyguard. Type 902 terpasang pada trailer yang dilengkapi sistem catu daya mandiri, dan digerakkan dengan ditarik truk. Type 902 terdiri dari radar pencari yang mampu mendeteksi sasaran berukuran kecil seperti rudal atau PTTA (Pesawat Terbang Tanpa Awak) dari jarak 8.000 meter dan sistem elektro optik pasif cadangan yang dilengkapi dengan laser rangefinder untuk menentukan jarak yang tepat ke sasaran. Sistem elektro optik ini terdiri dari kamera siang dan kamera IR untuk kondisi minim cahaya, tentu dalam kondisi cuaca cerah. Dalam kondisi medan yang dipengaruhi oleh jammer atau ancaman tinggi, pelacakan dengan sistem elektro optik memungkinkan Type 90 beraksi tanpa dikunci oleh radar lawan. Satu baterai lengkap Type 90 terdiri dari satu radar Type 902 dan dua atau tiga unit PG99. Apabila diinginkan, tersedia opsi untuk unit peluncur rudal pencari panas PL9C dengan empat rudal pada tiap situs, yang bisa diarahkan pula oleh Type 902. Korp Marinir mengadakan uji fungsi sistem Type 90 yang ditempatkan di Resimen Artileri-2 di bawah pimpinan Kolonel (Mar) Aris Setiawan. Rencananya, Type 90 akan ditempatkan di Batalion Artileri Pertahanan Udara-2 Marinir (Yonarhanud-2 Marinir). Pengujian dilakukan di pantai Batu Bintang, Desa Cipatuguran, kecamatan Pelabuhan Ratu, Sukabumi pada Jumat, 12 Agustus 2016. Sebanyak empat pucuk meriam PG99, 4 unit PSU (Power Supply Unit), sistem radar Type 902 dan kendaraan penarik dioperasikan secara terkoordinasi untuk menyasar PTTA (Pesawat Terbang Tanpa Awak) sebagai sasaran tembak. Hasil pengujian dinyatakan sukses dengan empat unit PG99 menyalak bersamaan sehingga PTTA yang berukuran kecil bisa tertembak jatuh.

Continue Reading
No comments
Share:

Kereen! Begini Rasanya Naik Helikopter Bell Boeing V 22 Osprey Milik US Marine

Kereen! Begini Rasanya Naik Helikopter Bell Boeing V 22 Osprey Milik US Marine August 15, 2016 at 08:00PM http://youtu.be/1zEv-gqNmds Kereen! Begini Rasanya Naik Helikopter Bell Boeing V 22 Osprey Milik US Marine

Continue Reading
No comments
Share:

Begini Suasana Kokpit Helikopter Bell OH 58 Kiowa Sewaktu Melakukan Serangan Udara

Begini Suasana Kokpit Helikopter Bell OH 58 Kiowa Sewaktu Melakukan Serangan Udara August 14, 2016 at 07:30PM http://youtu.be/0qx1Nftr4yM Begini Suasana Kokpit Helikopter Bell OH 58 Kiowa Sewaktu Melakukan Serangan Udara

Continue Reading
No comments
Share:

Ternyata Begini Kondisi di Dalam Kapal Selam, Dari Makan Hingga Rapat Semua Di Ruang Sempit Bawah Ai

Ternyata Begini Kondisi di Dalam Kapal Selam, Dari Makan Hingga Rapat Semua Di Ruang Sempit Bawah Ai August 13, 2016 at 07:00PM http://youtu.be/ghxnzvannzw Ternyata Begini Kondisi di Dalam Kapal Selam, Dari Makan Hingga Rapat Semua Di Ruang Sempit Bawah Ai

Continue Reading
No comments
Share:

Begini Kerennya Latihan Perang Tentara Amerika Serikat di Gurun Pasir Tak Berpenghuni

Begini Kerennya Latihan Perang Tentara Amerika Serikat di Gurun Pasir Tak Berpenghuni August 12, 2016 at 07:00PM http://youtu.be/J6iu2pghyCQ Begini Kerennya Latihan Perang Tentara Amerika Serikat di Gurun Pasir Tak Berpenghuni

Continue Reading
No comments
Share:

Koleksi Ratusan Pesawat Anti Tank A 10 Thunderbolt II Milik Amerika Yang Segera Pensiun Siapa Mau Hi

Koleksi Ratusan Pesawat Anti Tank A 10 Thunderbolt II Milik Amerika Yang Segera Pensiun Siapa Mau Hi August 11, 2016 at 06:30PM http://youtu.be/z64iZGHk43c Koleksi Ratusan Pesawat Anti Tank A 10 Thunderbolt II Milik Amerika Yang Segera Pensiun Siapa Mau Hi

Continue Reading
No comments
Share:

Begini Jadinya Ketika Pesawat Bomber Hercules AC 130 Memuntahkan Bom Dari Ketinggian

Begini Jadinya Ketika Pesawat Bomber Hercules AC 130 Memuntahkan Bom Dari Ketinggian August 11, 2016 at 04:48AM http://youtu.be/6WZ_GqRJpcg Begini Jadinya Ketika Pesawat Bomber Hercules AC 130 Memuntahkan Bom Dari Ketinggian

Continue Reading
No comments
Share:

Menakjubkan! Begini Cara Memindahkan Meriam Penghancur M777 Seberat 4 Ton Menggunakan Helikopter

Menakjubkan! Begini Cara Memindahkan Meriam Penghancur M777 Seberat 4 Ton Menggunakan Helikopter August 10, 2016 at 05:00PM http://youtu.be/St1WRIAxIXo Menakjubkan! Begini Cara Memindahkan Meriam Penghancur M777 Seberat 4 Ton Menggunakan Helikopter

Continue Reading
No comments
Share:

Begini Latihannya Tentara Amerika Terjun Menggunakan Tali Langsung Dari Helikopter

Begini Latihannya Tentara Amerika Terjun Menggunakan Tali Langsung Dari Helikopter August 9, 2016 at 05:00PM http://youtu.be/6jbWCYMS2wM Begini Latihannya Tentara Amerika Terjun Menggunakan Tali Langsung Dari Helikopter

Continue Reading
No comments
Share:

Begini Ternyata Jika Pesawat Bomber Lockheed AC-130 Memuntahkan Peluru tuk Menghancurkan Tank Musuh

Begini Ternyata Jika Pesawat Bomber Lockheed AC-130 Memuntahkan Peluru tuk Menghancurkan Tank Musuh August 8, 2016 at 05:00PM http://youtu.be/wS38gKBI7LU Begini Ternyata Jika Pesawat Bomber Lockheed AC 130 Memuntahkan Peluru Untuk Menghancurkan Tank Musuh

Continue Reading
No comments
Share:

Ada Apa Sampai Amerika Kirim Pesawat Bomber Supersonik B 1B Lancer ke Guam?

Ada Apa Sampai Amerika Kirim Pesawat Bomber Supersonik B 1B Lancer ke Guam? August 7, 2016 at 05:00PM http://youtu.be/x6wtVOfrOcw Ada Apa Sampai Amerika Kirim Pesawat Bomber Supersonik B-1B Lancer ke Guam? Angkatan Udara Amerika Serikat akan mengirimkan bomber supersonik B-1B Lancer ke Guam awal bulan ini (Agustus). “Pengiriman ini diputuskan sebagai cara agar lebih mampu menangani ancaman nuklir dan rudal Korea Utara”, demikian pernyataan di situs Angkatan Udara Pasifik. Pesawat bomber B-1B Lancer akan menggantikan pesawat B-52 Stratofortress di pangkalan Angkatan Udara Andersen. Ini menandai untuk pertama kalinya dalam waktu 10 tahun B-1B Lancer tersebut akan ditempatkan di Guam. “Dengan kapasitas persenjataan yang besar dan kemampuan serangan luar biasa, pesawat bomber B-1B Lancer akan memberikan Komando Pasifik Amerika Serikat dan sekutu regional serta mitra yang kredibel, sebuah platform yang memproyeksikan kekuatan strategis”, kata pernyataan itu. Namun Komando Pasifik Amerika Serikat tidak mengatakan berapa banyak pesawat bomber B-1B Lancer yang akan beroperasi di Guam. Bomber B-1B Lancer yang telah dioperasikan Angkatan Udara Amerika Serikat sejak tahun 1980, dapat mencapai kecepatan hingga 1,25 Mach atau 1.335 km per jam, pada ketinggian 1500 meter. Pesawat bomber ini memiliki kemampuan membawa senjata nuklir, serta bom berpemandu konvensional, seperti GBU-31, GBU-38 dan GBU-54.

Continue Reading
No comments
Share:

Nikaragua Terima Batch Pertama Tank Tempur Canggih T 72B1 Buatan Rusia

Nikaragua Terima Batch Pertama Tank Tempur Canggih T 72B1 Buatan Rusia August 7, 2016 at 04:54PM http://youtu.be/74tpibT3ijc Nikaragua Terima Batch Pertama Tank Tempur Canggih T-72B1 Buatan Rusia. Nikaragua telah menerima batch pertama MBT T-72B1 Rusia, menurut sumber di industri pertahanan Rusia. “Sekitar 20 MBT T-72B1 dikirim ke Nikaragua pada bulan Juni 2016. Tank-tank yang tersisa seharusnya disediakan akhir tahun ini. Negara Amerika Latin tersebut rencananya menerima total 50 tank T-72B1”, kata sumber itu. Dia menambahkan bahwa MBT T-72B1 sepertinya akan digunakan Brigade Mekanik yang dinamai Jenderal Augusto Sandino. Unit ini ditempatkan di dekat ibukota negara itu, Managua. “Tank-tank tersebut secara signifikan akan meningkatkan kemampuan Angkatan Bersenjata Nikaragua “, sumber itu menekankan. Tank T-72B1 (tidak resmi dijuluki ‘White Eagle’) memiliki penglihatan PN-72U Sosna-U untuk menembak di siang atau malam hari. Kursi komandan dilengkapi dengan pemandangan panorama PKP-72 Sokolinyi Glaz (Falcon`s Eye) yang terintegrasi dengan “thermal imager” generasi ketiga. T-72B1 ini memiliki alat pelacak target otomatis, sistem informasi manajemen casis, RCWS anti-pesawat kaliber 12,7 mm NSVT Utes, unit daya tambahan (APU), dan sistem navigasi GPS/GLONASS. Tank dilengkapi meriam 2A46M kaliber 125 mm dilengkapi dengan stabilizer. T-72B1 telah menerima pelindung ledakan reaktif (ERA – Explosive Reactive Armour) Kontakt-1 yang dikembangkan pada pertengahan 1980-an.

Continue Reading
No comments
Share:

Airbus Tawarkan Pesawat Pengangkut A400M dan Jet Tempur Eurofighters ke Indonesia

Airbus Tawarkan Pesawat Pengangkut A400M dan Jet Tempur Eurofighters ke Indonesia August 7, 2016 at 04:47PM http://youtu.be/uuFNbgCcICo Airbus Tawarkan Pesawat Pengangkut A400M dan Jet Tempur Eurofighters ke Indonesia. Satu tim dari Airbus Defence and Space, unit dari Grup Airbus, sedang berada di Indonesia untuk menawarkan produk-produknya, termasuk A400M airlifter dan jet tempur Eurofighter Typhoon, karena Indonesia ingin meningkatkan sistem persenjataannya dan mendiversifikasi sumber. Kepala divisi pesawat militer Airbus Defence and Space, Fernando Alonso, siap melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Ia juga akan melakukan kunjungan ke PT Dirgantara Indonesia (DI) di Bandung, Jawa Barat, pembuat pesawat milik negara Indonesia yang memiliki sejarah panjang kerja sama dengan CASA Spanyol, yang diserap oleh Grup Airbus pada tahun 2000. Alonso mengatakan bahwa unit Airbus yang ia pimpin sudah dalam proses penyampaian taktis transportasi militer C295 pesawat twin-turboprop ke Indonesia, yang sebagian dibangun di Bandung. Airbus juga melihat adanya peluang untuk meningkatkan penjualan produk lainnya di Indonesia, sehubungan dengan besarnya anggaran untuk memodernisasi peralatan militer Indonesia guna mencapai Minimum Essensial Force pada tahun 2024. A400M dianggap sebagai airlifter paling canggih, akan menjadi pesawat transportasi jarak pendek yang paling ideal untuk Indonesia. Setelah memulai debutnya pada tahun 2003, beberapa negara Eropa sudah menggunakan pesawat itu. Di Asia, Malaysia telah menerima pengiriman tiga unit pesawat A400M. Airbus Defence and Space siap untuk membahas kemungkinan offsetting parts of the production A400M dengan Indonesia karena memiliki sejarah kerja sama yang panjang dengan PT DI.

Continue Reading
No comments
Share:

Pengembangan Senjata Penghancur Laser Inggris Tertunda Karena Protes Pihak Industri

Pengembangan Senjata Penghancur Laser Inggris Tertunda Karena Protes Pihak Industri August 7, 2016 at 04:47PM http://youtu.be/scUeTLVd9GE Pengembangan Senjata Penghancur Laser Inggris Tertunda Karena Protes Pihak Industri. LONDON – Pengumuman pemberian kontrak kepada MBDA untuk membangun senjata energi laser bagi Kementerian Pertahanan Inggris telah tertunda oleh protes yang diajukan oleh salah satu peserta tender yang kalah. Thales UK mengajukan protes setelah pembuat rudal MBDA terpilih pada pertengahan Juli setelah kontrak disiapkan untuk kompetisi dengan Ilmu Pertahanan dan Laboratorium Teknologi (DSTL), menurut sebuah sumber yang dekat dengan program. Alasan dasar dari protes tersebut saat ini belum diketahui. DSTL menolak untuk mengomentari apakah MBDA telah dipilih atau apakah keputusan itu mengakibatkan protes. “Kami masih dalam proses finalisasi kontrak. Untuk alasan kerahasiaan komersial kita tidak membahas rincian dari setiap diskusi dengan peserta tender”, kata juru bicara DSTL. Baik MBDA maupun Thales UK menolak berkomentar. Thales UK mengambil keuntungan dari hukum pengadaan Eropa, yang memerlukan waktu 10 hari masa tenggang antara saat Kementerian Pertahanan menginformasikan memutuskan memberikan kontrak dan ketika kesimpulan akhir dari kontrak diumumkan, selama waktu tersebut pemasok yang kalah dapat menentang keputusan. Beberapa persyaratan pengadaan bebas dari hukum. Defense News melaporkan bahwa pada 10 Juli 2016 MBDA telah dipilih dan akan dikukuhkan sebagai pemenang dalam beberapa hari kemudian, apabila tidak ada protes dari perusahaan saingan. MBDA memimpin konsorsium perusahaan yang dikenal sebagai Dragonfire. BAE Systems, Leonardo-Finmeccanica, Marshall Defence Aerospace, dan Qinetiq juga berada di antara anggota konsorsium tersebut. Sebuah tim Babcock-Raytheon, Lockheed Martin, Rheinmetall, dan Thales UK diduga sebagai rival penawar yang sama-sama berlomba untuk membangun laser, senjata daya tinggi sebagai bagian dari proyek kemampuan senjata energi laser DSTL ini. Pada bulan Mei 2016, eksekutif Raytheon mengatakan Inggris bisa melakukan uji coba darat senjata ini paling cepat 2018. Admiral George Zambellas, kepala Angkatan Laut Kerajaan Inggris, mengatakan kepada peserta pameran senjata DSEI di London tahun lalu bahwa layanan direncanakan untuk menguji prototipe di atas kapal perang pada akhir dekade ini. Uji-coba ini pada akhirnya bisa digunakan pada Royal Navy dan layanan lainnya. Sementara, AS telah mengirimkan pengangkut amfibi, Ponce ke Teluk Arab pada tahun 2014 dengan laser yang mampu menjatuhkan drone dan kapal permukaan kecil. Jerman juga telah berinvestasi pada teknologi ini dengan kerjasama Rheinmetall dan MBDA Deutschland, telah berhasil melakukan pengujian sistem laser berbasis darat. Eksekutif industri di Inggris mengatakan program demonstran laser merupakan bagian dari upaya mengejar ketertinggalan Inggris dibidang senjata laser yang telah diabaikan pemerintah selama lebih dari satu dekade setelah berhasil mengembangkan kemampuan laser untuk kapal perang pada tahun 1982. Dokumen tender DSTL memberi nilai kontrak di kisaran 20 – 100 juta euro (27 – 133 juta dolar AS). Kurangnya pendanaan diberitahukan pihak Thales Inggris kepada wartawan saat briefing pada 2013 dimana Thales Inggris mencari investasi dari luar untuk melanjutkan pekerjaan jangka panjang tersebut.

Continue Reading
No comments
Share:

Gantian! Kelompok Abu Sayyaf Culik 5 Warga Malaysia

Gantian! Kelompok Abu Sayyaf Culik 5 Warga Malaysia August 7, 2016 at 04:47PM http://youtu.be/r2mrtH6agkk

Continue Reading
No comments
Share:

Tahun Ini Jerman Ciptakan Senjata Penghancur Tank Armata dan T 90 Rusia

Tahun Ini Jerman Ciptakan Senjata Penghancur Tank Armata dan T 90 Rusia August 7, 2016 at 04:47PM http://youtu.be/igI8Xp80rRw Tahun Ini Jerman Ciptakan Senjata Penghancur Tank Armata dan T-90 Rusia. Pada Pameran Eurosatory 2016 “Pertahanan & Keamanan Internasional”, Rheinmetall Defence, perhatian militer Jerman, menyajikan model senjata yang telah dikembangkan terutama untuk menghancurkan tank T-14 Armata dan Tank T-90 buatan Rusia. Senjata kaliber 130 mm akan dipasang pada tank baru Jerman dan Perancis yang sedang dalam pengembangan sebagai pengganti Leopard 2 dan tank tempur Leclerc, tulis Defense Update. “Demonstrasi teknis pertama senjata tersebut dilakukan pada bulan Mei 2016 dan setelah presentasi di Eurosatory itu akan diuji di lapangan tembak Rheinmettal,” kata situs IHS Jane. Perusahaan Jerman saat ini sedang sibuk membangun proyektil khusus penembus pelindung baja untuk senjata tersebut (dilengkapi dengan sistem peluncur yang disempurnakan dan inti tungsten memanjang). Namun, para ahli Rusia percaya bahwa itu hampir mustahil untuk mengevaluasi kemungkinan nyata senjata tersebut sampai pengujian proyektil dilakukan. Jerman mulai mempertimbangkan upgrade tank Leopard 2 yang terkenal untuk generasi berikutnya setelah Rusia menyajikan Platform tempur Armata. Sekarang, dengan T-14 yang telah masuk ke jajaran militer Rusia, Perancis dan Jerman sedang melakukan pembicaraan bilateral bukan hanya pada pengembangan artileri generasi baru tetapi juga rencana penggantian tank berat Leopard dan Leclerc sesuai potensi tempur Armata ini. Sebelumnya, para ahli militer mencatat bahwa tank Leopard 2 Jerman, sebagai salah satu MBT terbaik di dunia, tidak memiliki proyektil yang mampu menembus baju besi dari tank T-80 Rusia, tank T-90 dan tank T-14 Armata, laporan National Interest AS. Namun, Jerman secara aktif bekerja untuk memecahkan masalah ini dengan adaptasi proyektil tank produksi Amerika atau dengan mengembangkan sendiri habis amunisi berbasis uranium, tulis National Interest. Meskipun Rheinmetall Defence menghadirkan senjata baru sebagai sumber daya untuk memerangi platform tank Armata Rusia, namun masih belum diketahui seberapa efektif senjata tersebut dalam melawan teknologi Rusia yang baru. “Senjata baru tank 130 mm Jerman masih dikembangkan dan tidak jelas apakah itu akan mampu menembus baju besi tank utama Rusia”, kata Igor Korotchenko, kepala editor majalah Pertahanan Nasional. Korotchenko menekankan bahwa selama proyektil senjata ini belum dibuat, pernyataan tentang keunggulannya atas tank Rusia hanyalah upaya produsen untuk mengiklankan produknya. Salah satu sumber RBTH mengatakan bahwa para ahli industri pertahanan masih belum mengucapkan putusan akhir mereka pada senjata baru Jerman: “Pada saat ini delegasi kami sedang mengakrabkan diri dengan masalah tersebut”, kata sumber itu. Pada bulan April 2016 Kementerian Pertahanan Rusia menandatangani kontrak untuk membeli 100 tank Armata. Menurut Deputi Direktur Jenderal Uralvagonzavod Vyacheslav Khalitov, angkatan bersenjata Rusia akan menerima seri pertama dari 100 tank T-14 di 2017-2018.

Continue Reading
No comments
Share:

Fakta Mencengangkan Bahwa Rusia Kembangkan Senjata Laser Rahasia Untuk Menghadapi Amerika

Fakta Mencengangkan Bahwa Rusia Kembangkan Senjata Laser Rahasia Untuk Menghadapi Amerika August 7, 2016 at 04:47PM http://youtu.be/hku0otQCZsk Fakta Mencengangkan Bahwa Rusia Kembangkan Senjata Laser Rahasia Untuk Menghadapi Amerika. Wakil Menteri Pertahanan Yuri Borisov telah mengungkapkan bahwa militer Rusia telah menggunakan beberapa jenis persenjataan laser, tapi tetap tutup mulut tentang jenis-jenis sistem sedang dikembangkan. Apa jenis sistem sedang dipikiran? Ahli militer menjelaskan kepada salah satu surat kabar independen terkemuka Rusia yang berusaha mencari tahu. Pada hari Selasa, 02/08/2016, berbicara pada acara peringatan ulang tahun ke-70 dari Institut Riset Seluruh Rusia dalam Fisika Eksperimental di Sarov, Rusia tengah, Borisov mengatakan bahwa senjata laser bukanlah hal baru bagi angkatan bersenjata Rusia, dimana militer sudah melakukan proses komisioning dan bahkan mengadopsi beberapa jenis sistem persenjataan berbasis laser. Sebelumnya, Borisov menunjukkan bahwa sistem senjata teknologi tinggi, termasuk laser, akan membantu membentuk kemampuan tentara Rusia sesuai dengan program pengadaan senjata negara sampai dengan tahun 2025. Pada akhir tahun 2014, dalam laporan angkatan laut Amerika Serikat tentang pengujian dan penyebaran Sistem Senjata Laser (LaWS – Laser Weapon System) di Teluk Persia, Yuri Baluyevsky, mantan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, menggoda pengamat dunia dengan menunjukkan bahwa Rusia telah bekerja untuk mengimbangi AS dalam pengembangan teknologi senjata laser. Pada akhir 2014, Bloomberg melaporkan bahwa kapal Angkatan Laut AS di Teluk Persia telah dipasangi persenjataan laser, mampu menghancurkan target kecil, termasuk drone kecil dan senjata RPG. Sistem LaWS diyakini menghasilkan sekitar 30 kilowatt energi untuk sinar laser, dimana Angkatan Laut telah menghabiskan sekitar 40 juta dolar pada Riset dan Pengembangan serta pengujian sistem tersebut. Mengomentari pernyataan Wakil Menteri Pertahanan Borisov dalam analisis surat kabar online independen Svobodnaya Pressa, kolumnis Anton Mardasov mengingatkan bahwa tipe sistem LaWS bahkan telah disarankan oleh beberapa ahli sebagai satu-satunya sistem persenjataan laser yang realistis yang dapat dihasilkan oleh teknologi saat ini. Pada saat yang sama, wartawan mengingatkan, “AS telah lama terlibat dalam penciptaan sistem tempur laser, berdasarkan sebuah modifikasi pesawat kargo Boeing 747-400F. Pada bulan Februari 2010, menurut Badan Pertahanan Rudal Departemen Pertahanan, sistem ini berhasil menjatuhkan dua rudal balistik – dalam fase dorongan pesawat, namun tes berikutnya gagal, dan pada tahun 2011 Departemen Pertahanan mengetahui bahwa sistem tidak bisa dijalankan dan terlalu mahal”. Menjelaskan penghentian program, Mardasov mencatat bahwa pengujian dilakukan pada jarak khusus yang telah disiapkan, terhadap target yang dikenal, “dan yang paling penting, di bawah kondisi cuaca ideal, karena sedikit perubahan di atmosfer akan menurunkan efektivitas senjata tersebut. Akibatnya, Boeing pembawa laser tempur disimpan di Grup 309, Pemeliharaan dan Regenerasi Aerospace”, lebih dikenal sebagai Boneyard, di Tucson, Arizona. “Menurut Los Angeles Times, proyek tersebut menghabiskan biaya 5 milyar dolar” Akibat kegagalan program ini, pada tahun 2015, Kepala Program F-35 Angkatan Udara Amerika Serikat Jeffrey Harrigian berkata bahwa program pesawat tempur F-35 mungkin akan dilengkapi dengan senjata laser.

Continue Reading
No comments
Share:

Diduga Terlibat Kudeta, Turki Tangkap 42 Wartawan

Diduga Terlibat Kudeta, Turki Tangkap 42 Wartawan August 7, 2016 at 04:47PM http://youtu.be/hg4yhA-uciM

Continue Reading
No comments
Share:

Hebat! Iran Luncurkan Drone Berkemampuan Jamming : Intercept Untuk Radar Pertahanan Musuh

Hebat! Iran Luncurkan Drone Berkemampuan Jamming : Intercept Untuk Radar Pertahanan Musuh August 7, 2016 at 04:47PM http://youtu.be/gK2TCCHJAuU Hebat! Iran Luncurkan Drone Berkemampuan “Jamming” Untuk Radar Pertahanan Musuh. Drone tersebut ditampilkan dalam pameran prestasi terbaru Angkatan Darat Iran di Teheran. Komandan Angkatan Darat Brigjend. Ahmadreza Pourdastan mengunjungi pameran pada hari Senin. Selain drone, pesawat tak berawak lainnya (UAV) dengan kemampuan mengambil gambar dan jejak serta jamming kamera dan sistem pengawasan musuh, drone juga dilengkapi dengan senjata laser yang destruktif yang diresmikan pada pameran tersebut. Pada bulan Mei yang lalu, Iran telah meluncurkan UAV baru yang dapat digunakan untuk operasi pengintaian dan tempur. Drone yang diberi nama ‘Siraf’ memiliki jangkauan terbang 100 km dan diresmikan selama permainan perang Beit ul-Muqaddas 28 di provinsi Pusat Isfahan. Siraf yang mampu mengambil gambar dan ditransfer secara real-time dibuat oleh mahasiswa di perguruan tinggi pusat pelatihan artileri Angkatan Darat di Isfahan. Selain itu, pada bulan Februari, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menunjukkan drone model baru yang dirancang untuk jelajah jarak jauh bernama Shahed (Saksi Mata) 129, yang dipamerkan pada ulang tahun ke-37 dari kemenangan revolusi Islam di Iran. Model terbaru dengan fitur belum terungkap ke publik berbeda dari pendahulunya, setidaknya, dalam penampilan. Namun, dapat dikatakan bahwa hidung pesawat telah mengalami beberapa perubahan. Shahed 129, yang diresmikan pada September 2012, mampu melaksanakan delapan misi tempur dan pengintaian selama 24 jam serta memiliki jangkauan terbang 2000 km.

Continue Reading
No comments
Share:

Gaswat! Pesawat Intai P-8 Poseidon Amerika Serikat Mengelilingi Langit Jawa Timur!

Gaswat! Pesawat Intai P-8 Poseidon Amerika Serikat Mengelilingi Langit Jawa Timur! August 7, 2016 at 04:47PM http://youtu.be/eMewE4Zcdpo Gaswat! Pesawat Intai P-8 Poseidon Amerika Serikat Mengelilingi Langit Jawa Timur! Pesawat intai P-8 Poseidon Angkatan Laut Amerika Serikat menggelar latihan dengan mengelilingi langit Jawa Timur. Dalam latihan tersebut, pesawat anti-kapal selam paling canggih di dunia itu melakukan manuver melepaskan sonar pelampung ke beberapa titik laut di sekitar Madura. Latihan itu merupakan bagian dari Latihan Bersama antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Amerika Serikat (United States Navy) dengan sandi Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2016. Pimpinan latihan, Leutenant Commander Karl Muray, menjelaskan bahwa pesawat dari Skuadron 8 Patroli Angkatan Laut Amerika Serikat itu mampu meluncurkan 48 buah pelampung sonar untuk mendeteksi keberadaan kapal selam dan sejumlah benda laut dari dalam pesawat. Danpuspenerbal Juanda Laksamana Pertama (Laksma) Manahan Simorangkir (kedua kiri) meninjau pesawat intai P-8 Poseidon milik Angkatan Laut Amerika Serikat di Puspenerbal Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (2/8/2016). Kedatangan pesawat intai P-8 Poseidon milik Angkatan Laut Amerika Serikat tersebut dalam rangka bagian dari pelaksanaan latihan bersama antara US Navy dengan TNI Angkatan Laut yang bertajuk Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2016. (Antara Foto /Umarul Faruq) Pelampung sonar itu terlebih dahulu dilepaskan ke laut untuk mendeteksi keberadaan kapal selam dan akan bertahan mengapung selama 8 jam di laut. “Kecanggihan lain kapal ini mampu melihat kapal-kapal nelayan kecil di laut lepas, sehingga bisa mencegah pencurian ikan suatu negara. Selain itu, juga pernah digunakan dalam operasi penyelamatan dan misi kemanusian,” ujar Muray, Kamis (4/8). Muray mengatakan bahwa latihan itu bertujuan untuk memperkenalkan P-8 Poseidon, yang merupakan modifikasi pesawat Boeing 737-800ERX. Dalam waktu dekat, Kapal yang pertama kali beroperasi pada misi percobaan di Samudera Pasifik itu akan berpartisipasi dalam latihan anti-pembajakan dengan Indonesia dan Singapura.

Continue Reading
No comments
Share:

Asia Memanas, Antisipasi Rudal Korut, Jepang Siagakan Pasukan Khusus

Asia Memanas, Antisipasi Rudal Korut, Jepang Siagakan Pasukan Khusus August 7, 2016 at 04:47PM http://youtu.be/e1BFtTYNmoc Asia Memanas, Antisipasi Rudal Korut, Jepang Siagakan Pasukan Khusus. Korea Utara beberapa kali diketahui telah meluncurkan rudal balistiknya. Yang terbaru, bagian utama dari rudal milik Korut mendarat di zona ekslusif Jepang. Situasi ini membuat Jepang murka, dan menyiagakan pasukan pertahanan khusus untuk mencegah peluncuran rudal selanjutnya. Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe bahkan menilai, peluncuran rudal balistik Korut sebagai ancaman besar bagi Jepang. “Tindakan ini membuat Tokyo murka dan melakukan protes besar-besaran. Bahkan, Jepang mengatakan pasukan pengaman akan tetap waspada untuk mengantisipasi jika peluncuran tersebut terus berlanjut,” ujarnya, Kamis (4/8/2016). Sementara itu, pihak Departemen Luar Negeri As menganggap, tindakan Korut sebagai kecerobohan yang akan memancing perlawanan masyarakat internasional terhadap pemerintah Korut. Peluncuran rudal Korut yang mendarat di Jepang, diketahui dilakukan dari sebuah daerah di Provinsi Hwanghae Selatan di barat daya Ibu Kota Korut.

Continue Reading
No comments
Share:

Filipina Serukan Gencatan Senjata Dengan Kelompok Komunis

Filipina Serukan Gencatan Senjata Dengan Kelompok Komunis August 7, 2016 at 04:47PM http://youtu.be/cM3DwgoGZHM

Continue Reading
No comments
Share:

Dua Jet Tempur AF 1 Skyhawk Brasil Alami Tabrakan

Dua Jet Tempur AF 1 Skyhawk Brasil Alami Tabrakan August 7, 2016 at 04:47PM http://youtu.be/O4eotxlwsu4

Continue Reading
No comments
Share:

Leader Class 23560, Kapal Perusak Canggih Bertenaga Nuklir dari Rusia

Leader Class 23560, Kapal Perusak Canggih Bertenaga Nuklir dari Rusia August 7, 2016 at 04:47PM http://youtu.be/Lug2GSAMdwk

Continue Reading
No comments
Share:

Mengenaskan! Taliban Bakar Helikopter Pakistan dan Sandera Tujuh Awaknya

Mengenaskan! Taliban Bakar Helikopter Pakistan dan Sandera Tujuh Awaknya August 7, 2016 at 04:47PM http://youtu.be/LUz3GoPZx4w Mengenaskan! Taliban Bakar Helikopter Pakistan dan Sandera Tujuh Awaknya. Kelompok Taliban menyandera tujuh orang awak helikopter milik pemerintah Provinsi Punjab, Pakistan Timur. Mereka juga membakar helikopter tersebut. Tujuh orang awak terdiri dari dua pilot warga negra Pakistan, empat teknisi, dan seorang navigator asal Rusia. Helikopter Mi-17 ini rencananya akan menuju ke Uzbekistan untuk menjalani pemeriksaan akibat adanya gangguan teknis. Namun, di tengah perjalanan, pilot terpaksa mendarat darurat di Provinsi Logar, Afghanistan karena mesin pesawat yang mengalami gangguan. Saat itulah gerilyawan Taliban langsung menyerbu dan menyandera tujuh orang awak helikopter. Pemerintah Pakistan masih belum mau memberikan keterangan lengkap terkait peristiwa ini, mereka mengaku masih berusaha melakukan kontak dengan awak helikopter. Sementara itu, seorang juru bicara militer Afghanistan telah memastikan Taliban telah menyandera anggota awak helikopter Pakistan.

Continue Reading
No comments
Share:

WOW! India Sepakat Upgrade Helikopter KA 28 Senilai 300 Juta Dolar

WOW! India Sepakat Upgrade Helikopter KA 28 Senilai 300 Juta Dolar August 7, 2016 at 04:47PM http://youtu.be/G6apG7ClSKM WOW! India Sepakat Upgrade Helikopter KA-28 Senilai 300 Juta Dolar. NEW DELHI – Menurut juru bicara Angkatan Laut India, Kapten DK Sharma, “India dan eksportir senjata Rusia, Rosoboronexport menandatangani kesepakatan senilai hampir 300 juta dolar AS untuk memodernisasi 10 unit helikopter anti-kapal selam KA-28 buatan Rusia”, Kamis, 04/08/2016. “Jumlah itu kira-kira 2000 crores untuk upgrade 10 unit helikopter anti-kapal selam KA-28. Helikopter nantinya akan dilengkapi dengan sensor terbaru, untuk rincian lengkapnya saya masih belum tahu… dan pekerjaan akan dilaksanakan kira-kira dalam 42 bulan”,kata Sharma pada RIA Novosti. Helikopter KA-28 adalah versi ekspor dari helikopter KA-27, yang dirancang untuk misi peperangan anti-kapal selam dan mampu mendarat pada berbagai jenis kapal. India membeli helikopter ini di tahun 1980. Menurut laporan, hanya empat dari mereka yang saat ini masih cocok untuk digunakan.

Continue Reading
No comments
Share:

Menakjubkan! Peluru Pintar Rusia Dapat Mengenai Sasaran Sejauh 10 Km

Menakjubkan! Peluru Pintar Rusia Dapat Mengenai Sasaran Sejauh 10 Km August 7, 2016 at 04:47PM http://youtu.be/DACIr9X9yv4

Continue Reading
No comments
Share:

Tor M2U Senjata Tank Paling Mematikan Milik Rusia, dengan nilai ketepatan 97 dari 100

Tor M2U Senjata Tank Paling Mematikan Milik Rusia, dengan nilai ketepatan 97 dari 100 August 7, 2016 at 04:47PM http://youtu.be/4uUszEdsPTk Tor-M2U: Senjata Tank Paling Mematikan Milik Rusia, dengan nilai ketepatan 97 dari 100. Tor-M2U adalah sebuah sistem unik yang mampu melawan serangan senjata apa pun. Di bawah lubang palka mesin, terdapat delapan rudal vertikal yang, dalam hitungan detik, bisa menghancurkan sasaran udara pada jarak 1 – 15 kilometer. Sistem ini bisa menyerang apa pun: peluru kendali, rudal balistik atau rudal bersayap, bom udara, rudal yang ditembakkan dari senjata berpresisi, pesawat terbang (pesawat tempur dan penyerang), helikopter, serta pengintaian dan serangan drone. Kemampuan Tor-M2U yang bisa terus melancarkan serangan tanpa henti — sementara ia terus bergerak, membuat sistem pertahanan udara ini menjadi yang terbaik di kelasnya. Mesin ini dapat menahan perubahan suhu dari -50 sampai 50 derajat Celcius. Selain itu, mesin Tor-M2U juga mampu menangkal upaya musuh yang ingin merusak mesin dengan frekuensi radio. Sistem Tor-M2U mampu mendeteksi hingga 48 target dan dapat terus melancarkan serangan berturut-turut kepada empat objek sekaligus dalam kisaran melingkar. Mesin ini dapat menghancurkan target apa pun dengan nilai ketepatan 97 dari 100. Sistem ini dinamai Tor untuk menghormati dewa guntur dan kilat Norwegia yang suka berperang, Thor.

Continue Reading
No comments
Share:

alhamdulillah POSCO Daewoo Memasok Komponen Kapal untuk PT PAL

alhamdulillah POSCO Daewoo Memasok Komponen Kapal untuk PT PAL August 7, 2016 at 04:47PM http://youtu.be/0o7dl7X-FWs alhamdulillah POSCO Daewoo Memasok Komponen Kapal untuk PT. PAL. POSCO Daewoo telah menandatangani kontrak senilai 150 juta dolar AS (sekitar Rp 2 triliun) dengan PT PAL untuk memasok mesin dan bagian lain bagi kapal patroli dan kapal angkatan laut. Nota kesepahaman antara kedua belah pihak ditandatangani oleh CEO POSCO Kim Young-sang dan CEO PT PAL Firmansyah Arifin, di Jakarta, Rabu (3/8). Berdasarkan kesepakatan itu, POSCO Daewoo akan memberikan kepada pembuat kapal Indonesia berbagai komponen yang diperlukan untuk membangun 10 kapal patroli dan satu kapal pendukung pertempuran, selama beberapa tahun ke depan. Setelah selesai, kapal akan dikirim ke Angkatan Laut Indonesia. “Kontrak terbaru menunjukkan bahwa kita telah berhasil dalam melakukan bisnis di Indonesia dan mendapat banyak kepercayaan dari mitra kami di sana. Kami akan memperluas jangkauan kami ke area lain dari pembuatan kapal, seperti rig minyak lepas pantai, kapal-kapal nelayan dan kapal pesiar,” ujar Young-sang. Pada tahun 2003, POSCO Daewoo telah menandatangani kontrak dengan PT PAL untuk memasok mesin dan bagian lain bagi dua landing platform docks (LPD). Antara tahun 2006 dan 2010, POSCO Daewoo menyediakan berbagai alat dan bahan kepada PT PAL untuk pembangunan LPD, disertai berbagi pengetahuan dengan mitra lokal. POSCO Daewoo juga sedang menjajaki untuk menawarkan sebagian kontrak pasokan suku cadang dengan pembuat kapal di Brazil dan negara-negara Amerika Selatan lainnya.

Continue Reading
No comments
Share:

mengapa Presiden Jokowi Ajukan Amnesti untuk Din Minimi??

mengapa Presiden Jokowi Ajukan Amnesti untuk Din Minimi?? August 7, 2016 at 02:27PM http://youtu.be/doyHO90iNIM mengapa Presiden Jokowi Ajukan Amnesti untuk Din Minimi? Presiden Joko Widodo akan memberikan amnesti kepada kelompok radikal bersenjata Din Minimi yang beroperasi di Aceh. Sebagai langkah awal, presiden telah mengajukan surat amnesti kepada DPR RI. Hal ini diungkapkan Deputi II BIN, Mayjen TNI Thamrin Marzuki. Menurutnya pemberian amnesti kepada kelompok Din Minimi dilakukan atas dasar nasionalisme. “Presiden menyambut baik dan telah mengajukan surat kepada DPR RI yang merupakan pertimbangan untuk memberikan amnesti kepada kelompok Din Minimi,” ujarnya, di Jakarta, Kamis (4/8/2016). Pemberian amnesti ini juga disebut sebagai langkah untuk menghentikan operasi kelompok ini, mengingat sudah ada korban jiwa yang jatuh. “Kalau kelompok Din Minimi terus beroperasi dan tidak dihentikan, maka akan semakin banyak korban yang jatuh,” jelasnya. Pemberian amnesti ini juga akan berdampak pada operasi yang dilakukan TNI-Polri agar bisa segera dihentikan, untuk memangkas jumlah personel dan anggaran.

Continue Reading
No comments
Share:

Percobaan Penembakan Roket MLRS Astros II dan Perkembangan Roket Indonesia

Percobaan Penembakan Roket MLRS Astros II dan Perkembangan Roket Indonesia August 7, 2016 at 02:27PM http://youtu.be/_U5T-0mpNrU Percobaan Penembakan Roket MLRS Astros II dan Perkembangan Roket Indonesia. Kebumen – TNI Angkatan Darat, Rabu (03/08/2016) melakukan ujicoba roket multi laras Astros II buatan Brazil. Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga sore ini, dilaksanakan di lapangan Dislitbang TNI AD Pantai Bocor, Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Jawa Tengah. Jumlah roket yang diuji coba ada empat unit, diantaranya SS-30, SS-40, SS-60 dan SS-80. Menurut Staf Pengadaan Kementrian Pertahanan, Letkol Arm Aziz Mahmudi, roket yang diuji coba merupakan jenis Multi Lunch Rocket System (MLRS) berkaliber multi. Alutsista ini dilengkapi dengan teknologi komunikasi data dan suara yang dapat diintegrasikan dengan teknologi battle managemen system serta navigasi. Roket ini mampu menjangkau jarak tembak hingga 80 kilometer dan dilengkapi dengan remote kontrol untuk membidik sasaran. Pengadaan alutsista MLRS Astros II buatan Avibras Industria Aeroespecia SA (AIA-SA) Brasil oleh TNI AD, merupakan salah satu upaya untuk memperkuat pertahanan negara, untuk mengantisipasi berbagai macam tantangan dan bahaya dari luar maupun dalam negeri. “Roket buatan Brazil ini digunakan untuk kegiatan latihan di negara kita, sekaligus meremajakan alutsista yang sudah kita miliki. Jenis roket ini adalah salah satu alutsista termutakhir yang telah kita terima pada tahun ini,” ujar Letkol Arm Aziz Mahmudi di sela-sela latihan “Alutsista baru TNI AD ini memiliki sistem berteknologi tinggi dengan dibekali remot kontrol untuk membidik sasaran dan keunggulan lainya adalah akurasi tinggi karena dilengkapi navigator dibantu GPS melalui pusat kendali tembak bataliyon yang memiliki C4, command, control, computing, comunications, Intelligence dan navigation,” terangnya. Sementara itu Enginering Konsorsium PT Dirgantara Indonesia, Winarwan menambahkan, selain membeli roket dari negara lain, Indonesia juga membuat roket sendiri. Salah satu roket yang sedang dikembangkan, adalah roket yang mampu menempuh jarak 100 kilometer lebih. Jenis roket yang dikembangkan itu seperti roket kelas 450mm, 550mm dan 320mm. “Beberapa roket yang sedang dikembangkan oleh Indonesia sedang menuju proses sertifikasi. Sertifiksi dilakukan supaya bisa digunakan oleh user,” ujar Winarwan.

Continue Reading
No comments
Share:

Bahaya nih! AS Sepertinya Bolehkan Singapura Beli F 35 Siap Tempur

Bahaya nih! AS Sepertinya Bolehkan Singapura Beli F 35 Siap Tempur August 7, 2016 at 02:27PM http://youtu.be/ScSsYh_MNi8 Bahaya nih! AS Sepertinya Bolehkan Singapura Beli F-35 Siap Tempur. Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong telah menandatangani sebuah dekrit kerja sama pertahanan dengan AS minggu ini. Negara pulau ini juga menyatakan “melanjutkan ketertarikan” pada F-35 buatan Lockheed Martin, menurut Kementerian Komunikasi dan Informasi dalam sebuah konfrensi pers. Pada hari Selasa, 02/08/2016, Lee bertemu dengan Presiden AS Barack Obama di Washington selama kunjungan resminya ke AS untuk merayakan ulang tahun ke-50 hubungan bilateral kedua negara. Setelah pertemuan, para pemimpin mengeluarkan pernyataan bersama yang mengisyaratkan Singapore menjadwalkan membeli pesawat untuk modernisasi Angkatan Udaranya. “Seperti yang saya katakan pada Perdana Menteri, kami menyambut minat Singapura untuk membeli pesawat F-35”, kata Presiden Obama, seperti dikutip dalam rilis pers Gedung Putih, 02/08/2016. Singapura telah lama menginginkan pesawat tempur “next-gen” untuk meningkatkan keamanan wilayah udaranya. Banyak analis pertahanan percaya bahwa Singapura akan memilih F-35. Negara yang menderita kekurangan pasukan, menggebrak dengan program modernisasi militer besar-besaran pada tahun 2004. Menurut rencana pemerintahnya, pada tahun 2030 tiga cabang militer negara itu akan bergabung dalam jaringan terpadu. Negara ini berharap dapat mencapai tujuan dengan mengadopsi konsep strategis yang dikenal sebagai ‘Komando dan Kendali berbasis Pengetahuan Terpadu’ (IKC2 – Integral Knowledge-based Command and Control), yang menyarankan penggunaan sistem pendukung untuk membantu para komandan dalam membuat keputusan yang mendesak di medan perang. “Di udara, SAF (Angkatan Udara Singapura) akan mencapai Dominasi Udara melalui kerja jet tempur terkoordinasi, kendaraan udara tak berawak dan pesawat pengintai udara, yang terintegrasi melalui sistem berbasis pengetahuan aktual dan jaringan,” menurut situs Kementerian Pertahanan Negara Singapura. Sampai sekarang, Singapura telah memiliki pesawat AEWAC dan pesawat tanpa awak IAI Heron 1 (MALE UAV) untuk pendukung misi. Meskipun perkiraan biaya per-unit sekitar 98 juta dolar AS, F-35 telah menyebabkan masalah keamanan dan kemampuan yang menjadi perhatian dikalangan analis pertahanan dan pejabat militer sejak awal pembangunan pesawat. Permasalahan yang dialami jet tempur tersebut diantaranya masalah mesin, kegagalan perangkat lunak serta kemampuan terbang yang buruk. Pada hari Rabu, 03/08/2016, setelah berbulan-bulan penundaan, F-35A diumumkan siap bertugas oleh Angkatan Udara AS. Badan ini telah memesan 43 pesawat baru dari jenis yang sama. Jika Singapura jadi untuk membeli jet tersebut, maka itu bukan pertama kalinya Lockheed Martin berhasil menjual pesawat mahal, patut dipertanyakan kemampuan F-35A bagi sebuah negara kecil yang berpenduduk sekitar 6 juta orang. Denmark telah resmi setuju untuk membeli 27 unit F-35A Joint-Strike Fighter untuk menggantikan armada F-16 yang sudah tua, menurut Defense News. Pada awal Mei, pemerintah Denmark direkomendasikan membeli 27 unit model F-35A seharga 20 milyar Kroner Denmark, atau sekitar 3 milyar dolar AS.

Continue Reading
No comments
Share: