Terbaru! Puing Pesawat EgyptAir Telah DItemukan Di Laut Mesir

Terbaru! Puing Pesawat EgyptAir Telah DItemukan Di Laut Mesir May 23, 2016 at 06:26PM http://youtu.be/uOl4bU_Lk-A Terbaru! Puing Pesawat EgyptAir Telah DItemukan Di Laut Mesir. Kairo – Militer Mesir menemukan barang milik penumpang dan puing-puing pesawat jet Egypt Air yang terapung di Laut Mediterania dan pesawat itu jatuh ke laut dengan 66 orang di dalamnya. Angkatan Laut Mesir menyatakan menemukan barang-barang itu sekitar 290 km sebelah utara kota pesisir Iskandariah dan menyisir kawasan itu mencari kotak hitam pesawat. Presiden Abdel Fattah al-Sisi menyampaikan belasungkawa bagi yang berada di dalam pesawat. Hal itu sebagai konfrimasi resmi Kairo atas kematian mereka. Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab selama lebih 24 jam setelah hilangnya pesawat jenis A320 dengan nomor penerbangan MS804 yang terbang dari Paris ke Kairo. Tiga penyelidik asal Prancis dan seorang pakar teknik dari Airbus telah di Kairo untuk membantu investigasi nasib pesawat yang hilang tersebut. Menteri penerbangan Mesir mengatakan pesawat tersebut sepertinya jatuh karena serangan teroris daripada mengalami kerusakan mesin. Pengumuman hari Jumat bahwa puing-puing telah ditemukan, menyusul sebelumnya ada kebingungan mengenai apakah lokasi potongan-potongan pesawat telah ditentukan. Para pencari Yunani telah menemukan “material terapung” dan pelampung yang mungkin berasal dari pesawat tersebut. Sementara Menteri Pertahanan Yunani, Panos Kammenos, menambahkan yang ditemukan adalah dua kursi dan satu tas. Puing dan barang itu ditemukan di kawasan tempat pesawat kehilangan kontak pada hari Kamis. Yunani mengatakan pesawat jenis Airbus 320 tersebut melakukan dua belokan tajam dan ketinggiannya anjlok lebih dari 7.600 meter sebelum jatuh ke laut.
Anonymous
Anonymous

This is a short biography of the post author. Maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec vitae sapien ut libero venenatis faucibus nullam quis ante maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec.

No comments:

Post a Comment