Jokowi Ajukan Tito Karnavian Calon Tunggal Kapolri, Negara Dalam Keadaan Darurat!

Jokowi Ajukan Tito Karnavian Calon Tunggal Kapolri, Negara Dalam Keadaan Darurat! June 18, 2016 at 11:12AM http://youtu.be/qCVuvydi_uI Jokowi Ajukan Tito Karnavian Calon Tunggal Kapolri, Negara Dalam Keadaan Darurat! intelijen – Terlepas dari hak prerogatif presiden, keputusan Presiden Joko Widodo untuk mencalonkan Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri memunculkan beragam spekulasi. Pentolan Petisi 28 Haris Rusli Moti mengingatkan pencalonan Tito Karnavian akan memunculkan “masalah” di internal Polri, mengingat pencalonan Tito berarti akan ada “selisih senioritas” yang terlalu jauh, yakni lima tahun angkatan. “Rekruitmen pimpinan TNI/Polri memang hak prerogatif presiden. Di atas kertas gak masalah. Tetapi, nanti di lapangan akan terjadi masalah. Tentunya, Kapolri yang baru agar bekerjanya ‘lebih lancar’ tentu akan menempatkan orang-orang yang dipercaya di posisi strategis,” tegas Moti kepada intelijen (17/06). Menurut Moti, jika selisih senioritas antara dua atau tiga tahun angkatan ke bawah, masih wajar. Namun, jika selisih lima tahun atau lebih tentu akan banyak perwira tinggi Polri yang tergeser. “Kalo keadaan darurat boleh boleh saja . Mungkin sekarang sudh dalam keadaan darurat ….” kata Moti. Moti mengungkapkan bahwa pola rekruitmen di tubuh TNI/Polri ada “bukunya”. “Yakni, 70 persen senioritas dan 30 persen prestasi. Yunior boleh menyalip seniornya , kalo memang berprestasi . Wajar kalo dua atau tiga tahun di atasnya. Lha kalo terlalu jauh, lima atau lebih, tentu negara sudah dalam keadaan darurat,” tegas Moti. Diberitakan sebelumnya, Ketua Bidang Hukum DPP PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan mengatakan, PDIP terkejut atas keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kepala Polri. Sebab, nama Tito tidak masuk daftar nama yang diajukan Dewan Jabatan Kepangkatan Tinggi Polri ataupun Komisi Kepolisian Nasional. “Dari dua nama yang awalnya diberikan dan kemudian diberikan satu lagi, enggak ada namanya Pak Tito. Makanya kita surprise,” kata Trimedya seperti dikutip kompas.com (16/06). “Memang ini hak prerogatif Presiden. Tapi buat apa Wanjakti melakukan penyaringan? Buat apa Kompolnas melakukan penyaringan?” tegas Trimedya.
Anonymous
Anonymous

This is a short biography of the post author. Maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec vitae sapien ut libero venenatis faucibus nullam quis ante maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec.

No comments:

Post a Comment