Kehadiran Jokowi di Natuna menegaskan kedaulatan tanah air
In: militer indonesia, video militer Wednesday, June 29, 2016 By: Anonymous
Kehadiran Jokowi di Natuna menegaskan kedaulatan tanah air June 29, 2016 at 03:10PM http://youtu.be/jcdrHraDV28 Kehadiran Jokowi di Natuna menegaskan kedaulatan tanah air. Presiden Joko Widodo yang dikeluarkan komandan angkatan bersenjata untuk meningkatkan keamanan di Laut Natuna. Presiden membuat pernyataan setelah pertemuan kabinet di berlayar KRI Imam Pongolle terbatas di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (23/6). Kehadiran Jokowi di Natuna menegaskan kedaulatan tanah air Presiden Jokowi menegaskan bahwa pulau-pulau dan perairan Natuna tunduk pada kedaulatan Republik Indonesia wilayah, meskipun pulau-pulau yang berdekatan, Malaysia, Vietnam dan Kamboja. "Saya meminta kemampuan militer dan Bakamla (badan keamanan maritim) untuk melestarikan laut harus ditingkatkan, baik dari segi kelengkapan dan kesiapan teknologi radar," kata Jokowi saat melakukan terbatas pada pertemuan di atas KRI Imam Pongolle 383, Kamis (23/6). Di perairan insiden Nusantara melibatkan pemerintah Indonesia dengan perahu yang dimiliki oleh China sebelumnya. Ia diduga perahu nelayan ilegal. Jokowi juga diarahkan para menteri yang bersangkutan untuk melaksanakan pembangunan dalam percepatan Natuna. Sebagai salah satu pulau utama di Indonesia, menurut Jokowi, Natuna membutuhkan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan komunikasi dan pembangunan ekonomi, seperti industri perikanan, dan gas, kelautan dan pariwisata. Dan pertemuan dihadiri terbatas untuk naik KRI Imam Pongolle 383 dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM Luhut Binsar Panjaitan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Maritime Transport Rizal Ramli, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Luar Dewan Menteri Agung Pramono dan komandan investor Jenderal Gatot Nurmantyo Nasional. Dia menjelaskan Sementera di tempat terpisah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said di Kepulauan Natuna 16 blok minyak dan gas yang seluruh wilayah. Adapun potensi perikanan, kata Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pujiastuti bahwa kemungkinan ikan di perairan perbatasan utara Indonesia dan sangat berlimpah. Pada pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam di komandan Billy Nurmantyo TNI juga menjanjikan untuk mengembangkan perekonomian daerah Natuna ia akan menambah kekuatan dan pertahanan di wilayah tersebut.
Label:
militer indonesia,
video militer
Anonymous
This is a short biography of the post author. Maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec vitae sapien ut libero venenatis faucibus nullam quis ante maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec.
you may also like
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Once famous as the Galaxy Mini Android smartphone Samsung's low-end, Samsung is now trying to release a low-end smartphone that ca...
-
Ada ISIS di Balik Serangan Nice! Dan Dibalik ISIS Ada Siapa? July 17, 2016 at 08:48PM http://youtu.be/SNFi3on-rYo Ada ISIS di Balik Seranga...
-
Harga Spesifikasi Review Samsung I5503 Galaxy 5. Samsung is now back again with new Android mobile phone, the Samsung I5503 or better known ...
-
On dual SIM mobile phone to market medium class is currently selling like hotcakes, and are usually dominated by local mobile phone. Howeve...
-
The Verizon Galaxy Nexus Android 4.2 Jelly Bean update, which started rolling out in phases yesterday, has emerged for more users today, ...
-
Hardware, Differences Between iPad iPad 3G and Wi-Fi From the physical characteristics of both the output of Apple products at a glance, it...
-
PDI-P Terkejut Jokowi Tunjuk Tito Karnavian Jadi Calon Kapolri June 18, 2016 at 11:12AM http://youtu.be/XcvuVOifHXk PDI-P Terkejut Jokowi T...
-
Mampukah Sukhoi SU 35 Rusia Menjadi Pesawat Tempur Yang Lebih Baik Dari F 15 Amerika August 16, 2016 at 07:09AM http://youtu.be/cManDcyReA4...
-
Displaying Prices, Specifications, and Product Reviews Huawei’s Ideos S7. Over there in Europe, there’s a little show going on right no...
No comments:
Post a Comment